Spy Satellite Korea Utara. (Foto: CBS News)
Likes
Republik sosialis Korea Utara mengatakan bahwa ada kemajuan signifikan dalam pengembangan spy satellite. Apa itu spy satellite atau satelit mata-mata?
Korea Utara adalah negara yang terkenal sangat tertutup. Mereka memiliki peraturan sendiri yang sangat ketat baik untuk warga negaranya ataupun pihak luar.
Negara ini juga terkenal sangat menjaga jarak dengan negara-negara lain. Saat ini Korea Utara sudah mengalami sedikit kemajuan dengan mulai membuka diri dan beraliansi dengan negara lain.
Bahkan Korea Utara sudah berdamai dengan Korea Selatan yang dikatakan sebagai rival abadinya.
Meski begitu Korea Utara tetap menjadi negara yang tidak mau bergantung dengan negara lain. Prinsipnya adalah berdiri di kaki sendiri, terlihat dari segala teknologi dan manajemen negara yang dilakukan sendiri.
Korea Utara membuat rudal nuklir sendiri di saat negara-negara lain membeli ke negara tetangga. Terbaru Korea Utara juga diketahui sedang mengembangkan spy satellite atau satelit mata-mata.
Baca Juga: Jepang Berencana Ciptakan Satelit Kayu Pertama di Dunia
Apa Itu Satelit Mata-Mata yang Dikembangkan Korea Utara?
Seperti yang diberitakan CBS News, Korea Utara pada Senin mengatakan pihaknya menembakkan satelit uji dalam uji tahap akhir yang penting untuk pengembangan satelit mata-mata pertamanya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa ada kemajuan yang signifikan dalam pengembangan satelit mata-mata ini. Teknologi ini adalah salah satu yang diidam-idamkan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Kantor Berita Pusat resmi Korea Utara juga merilis foto hitam-putih beresolusi rendah yang menunjukkan pemandangan dari atas atau udara dua kota di Korea Selatan, Seoul dan Incheon.
Ini dilakukan untuk menunjukan bahwa Korea Utara memiliki power dan dapat melakukan pengawasan terhadap rivalnya.
Roket yang membawa satelit uji diluncurkan Minggu (18/12) untuk menilai bagaimana fotografi satelit tersebut dan sistem transmisi datanya, kata KCNA.
Administrasi Pengembangan Kedirgantaraan Nasional negara itu menyebut hasil tes itu sebagai "keberhasilan penting yang telah melewati proses gerbang terakhir peluncuran satelit pengintai."
Baca Juga: Telkom Disebut Bakal Kerjasama dengan SpaceX, Seperti Apa Satelit LEO Starlink Itu?
Dikatakan Korea Utara akan menyelesaikan persiapan untuk satelit pengintaian militer pertamanya pada April tahun depan, menurut KCNA.
"Dari gambar yang dirilis, resolusinya tampaknya tidak terlalu mengesankan untuk pengintaian militer," kata Soo Kim, seorang analis keamanan di RAND Corporation yang berbasis di California.
"Namun, saya akan mencatat bahwa ini mungkin merupakan perkembangan yang sedang berlangsung, jadi kita mungkin melihat lebih banyak peningkatan pada kemampuan pengintaian militer Korea Utara dari waktu ke waktu," lanjutnya.
Pihak berwenang Korea Selatan, Jepang, dan AS mengatakan pada Minggu bahwa mereka telah mendeteksi sepasang peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara dari daerah barat laut Tongchang-ri, tempat landasan peluncuran satelit Korea Utara berada.
Mereka mengatakan kedua rudal itu terbang sekitar 310 mil pada ketinggian maksimum 340 mil sebelum mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.
Ini berarti Korea Utara kemungkinan menembakkan dua rudal dengan jenis kamera yang berbeda, satu untuk citra dan video hitam-putih dan yang lainnya untuk warna.
Ini mengingat media pemerintah Korea Utara mengatakan uji coba hari Minggu melibatkan kedua jenis kamera, kata Lee Choon Geun, seorang peneliti kehormatan di Institut Kebijakan Sains dan Teknologi Korea Selatan.
Pada intinya satelit mata-mata adalah teknologi berupa satelit berkamera yang digunakan untuk mengintai dan melihat keadaan suatu negara dan ini menjadi terobosan yang baik sekaligus menakutkan.
Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
05 Jan 2024 - 13:47
Waww kerennya