Tahun Sial untuk Sektor Teknologi, Para CEO Rugi US$433

Perusahaan Teknologi. (Ilustrasi: Canva)

Perusahaan Teknologi. (Ilustrasi: Canva)

Like

Bisa dibilang sektor teknologi mengalami masa suram di tahun 2022 ini. Kondisi ekonomi global mendukung menurunnya keuangan perusahaan teknologi hingga para CEOnya kehilangan kekayaan hingga total US$433.

Banyak perusahaan teknologi yang mengalami kemerosotan saham hingga laju pertumbuhannya melambat dalam tahun 2022 ini.

Para eksekutif dan pendiri perusahaan teknologi pun terkena imbasnya, kerugian yang dialami membuat harta kekayaannya menurun. Karyawannya lebih sengsara karena harus terkena layoff.
 

CEO Perusahaan Teknologi yang Merugi


Meskipun mereka merugi, tidak bisa dikatakan melarat karena harta kekayaannya masih setara dengan PDB negara-negara tertentu. Ini daftarnya menurut The Washington Post.

Baca Juga: Gelombang Layoff Perusahaan Teknologi, Tanda Ekonomi Buruk?
 

1. Elon Musk



Elon Musk telah kehilangan kekayaan sebesar US$132 miliar di 2022. kerugian yang melebihi kekayaan setiap orang kaya lainnya dalam daftar ini. Kekayaannya saat ini US$139 miliar.

Musk adalah orang terkaya di dunia hingga awal kuartal empat 2022. Tapi Musk, yang memegang sebagian besar kekayaannya di saham Tesla, kehilangan mahkota itu karena saham Tesla jatuh ke bawah, anjlok hampir 70 persen sepanjang tahun.

Ditambah Musk mulai fokus di Twitter yang baru diakuisisinya senilai US$44 miliar. Ini membuat investor dan eksekutif Tesla khawatir dan mempengaruhi sahamnya.
 

2. Jeff Bezos


Jeff Bezos kehilangan kekayaan total sebesar US$84,1miliar di 2022 karena karena saham Amazon anjlok hampir 50 persen, menandai salah satu tahun terburuknya di pasar. Kini kekayaannya sebesar US$108 miliar.

Bezos sudah bukan lagi CEO Amazon tapi dia masih jadi pemegang saham terbesarnya. Amazon juga melakukan layoff terhadap karyawannya karena tech winter.
 

3. Mark Zuckeberg


Kekayaan bersih Mark Zuckerberg anjlok hampir US$81 miliar tahun ini. Pendiri Facebook itu meluncur dari orang terkaya keenam pada akhir tahun lalu ke No. 25 dengan kekayaan US$44,8 miliar.

Facebook yang mengubah nama perusahaan induknya jadi Meta melaporkan penurunan pendapatan dua kuartal pertamanya tahun ini.

Penurunan dikarenakan perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat dari TikTok dan aplikasi media sosial lainnya yang lebih kecil, serta lingkungan periklanan digital yang lebih ketat. 
 

4. Larry Page dan Sergey Brin


Larry Page dan Sergey Brin kehilangan US$88 miliar secara kolektif tahun ini. Mereka adalah pendiri Google namun telah mengundurkan diri dari posisi tersebut pada 2019. Mereka masih memegang kendali besar atas bisnis melalui kelas khusus saham pemungutan suara.

Di tahun yang berat untuk periklanan digital, bahkan raksasa industri seperti Alphabet (induk Google) pun tidak luput darinya. Alphabet telah memperlambat perekrutannya dan menutup layanan streaming cloud untuk video game, Stadia.

Baca Juga: Musim Resign Melanda Bos Perusahaan Raksasa di Berbagai Dunia
 

5. Bill Gates


Pendiri Microsoft ini kehilangan hampir US$29 miliar pada tahun 2022. Penurunan Gates sekitar 20 persen hampir menyamai penurunan S&P 500 tahun ini. 

Saham Microsoft menyusut hampir 30 persen tahun ini. Sementara pendapatan untuk layanan cloud Microsoft meningkat 24 persen selama kuartal terakhir perusahaan, penjualan sistem operasi Windows turun 15 persen.

Seturun-turunnya kekayaan mereka, kayaknya masih berkali-kali lipat lebih kaya dari Don Cuan, deh:)

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.