Hal-Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Organisasi Informal!

Organisasi Informal (Ilustrasi: Canva)

Organisasi Informal (Ilustrasi: Canva)

Like

Manusia adalah makhluk sosial, enggak jarang dalam berkumpul mereka juga membentuk organisasi. Nah, ternyata organisasi juga ada jenisnya lho Be-emers.Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut!

Be-emers tau enggak sih kalau organisasi terbagi jadi formal dan informal. Organisasi formal sering kita temui di lingkungan sekitar, seperti partai politik, perhimpunan mahasiswa, PKK, dan lainnya.

Terus, apakah organisasi informal semacam geng cewek-cewek kue? Hmmmm, seorang tokoh terkenal bernama Herbert G. Hicks mengungkapkan gagasannya dalam bukunya yang berjudul “The Formation of Organizations”.

Ia mengatakan bahwa faktor utama pembentukan dan perkembangan organisasi informal adalah ketika anggota dalam organisasi formal tersebut ingin memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak dapat terpenuhi oleh organisasi formal tersebut.

Sehingga mereka mencari kepuasan dari sumber lain yaitu organisasi informal. Makanya, enggak jarang ada kendala-kendala manajerial pada organisasi formal yang diakibatkan oleh keberadaan organisasi informal tersebut.


Baca Juga: Masa Sih Model Kepemimpinan Transformasional Bikin Tim Solid?
 

Dampak Organisasi Informal pada Organisasi Formal


Ada beberapa alasan yang menyebabkan terkendalanya revitalisasi manajemen sumber daya manusia akibat adanya organisasi-organisasi informal, berikut uraiannya:
 

1. Bebas 


Organisasi informal itu organisasi yang bebas, ini menjadi jalur bagi desas-desus atau rumor untuk menyebar.

Dengan karakteristik dan pengaruh buruk organisasi informal tersebut, bisa muncul kabar-kabar burung yang menyebar di lingkungan karyawan melalui organisasi informal dapat mengakibatkan adanya ego yang berujung kepada kehancuran.

Hal tersebut juga berdampak dengan adanya rumor palsu, sinergi peran terhadap visi menjadi berkurang karena di antara karyawan sudah tidak saling percaya dan semangat jiwa korps bersama perlahan memudar.
 

2. Penolakan


Organisasi informal seringkali melakukan penolakan terhadap perubahan yang mana menjadi elemen disfungsional. Masyarakat dan lingkungan organisasi formal masa kini mulai berubah dari masyarakat industri ke masyarakat teknologi, dan dari ekonomi lokal ke ekonomi global.

Perubahan-perubahan seperti itu mau tidak mau harus dihadapi oleh seluruh masyarakat, khususnya yang merupakan angkatan kerja atau bagian dari suatu organisasi.

Dengan demikian, sangat rentan terjadi ketidakberdayaan manajemen dalam organisasi formal, karena pergolakan ataupun penolakan apapun yang terjadi pada organisasi informal, berdampak pada kelangsungan organisasi formal.

Maka dari itu, manajer pada organisasi formal juga harus bekerja dengan ekstra dalam menyesuaikan organisasi informal yang memberikan dampak cukup besar bagi berjalannya organisasi formal.
 

3. Kenyamanan


Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa organisasi informal terjadi ketika anggota di dalam organisasi formal perlu memenuhi kebutuhan sosialnya. Oleh sebab itu, organisasi formal memberikan kenyamanan bagi individu, khususnya dalam hal rasa memiliki dan keamanan bagi individu.

Hal tersebut tidak dapat dikatakan sempurna karena apabila karyawan terlalu nyaman dan terlalu bebas pada lingkungan organisasi informalnya, komitmen dan motivasi mereka dalam organisasi informal terancam menurun.

Baca Juga: Memahami Titik Impas Organisasi Non Profit

Dengan kata lain, apabila karyawan merasa kebutuhan sosialnya sudah terpenuhi melalui organisasi informal, maka mereka cenderung sudah merasa cukup dan tidak perlu mempertahankan eksistensi mereka pada organisasi formalnya.
 

4. Tujuan


Terakhir, sebenarnya anggota organisasi informal enggak memiliki tujuan organisasi yang disepakati bersama seperti di organisasi formal, sehingga interaksi antar anggota dapat terjadi kapan saja tanpa ada keperluan tertentu.

Hal tersebut bisa jadi hambatan bagi organisasi formal dikarenakan adanya ketidakpastian manfaat dari organisasi informal tersebut, sehingga mereka jadi gak fokus sama satu hal seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa pergolakan apapun yang terjadi dalam organisasi informal akan memberikan pengaruh pada organisasi formal.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.