Bye, Gautam Adani Lengser dari Daftar 25 Orang Terkaya di Dunia!

Gautam Adani lengser dari 25 orang terkaya. (Foto: Wikimedia)

Gautam Adani lengser dari 25 orang terkaya. (Foto: Wikimedia)

Like

Sempat ada berita yang menghebohkan terkait Gautam Adani di awal 2023. Perusahaannya terjerat skandal yang membuatnya harus rugi ribuan triliun. Akibatnya kini kekayaannya jatuh dan harus lengser dari 25 orang terkaya di dunia. 

Gautam Adani menjadi orang yang cukup terkenal baik di internet maupun dalam dunia bisnis dan keuangan. Ia sempat menjadi orang terkaya ketiga di dunia, di bawah Bernard Arnault dan Elon Musk. 

Namun, gelar tersebut tidak berlangsung lama karena harta kekayaannya berkurang drastis akibat skandal yang menimpa ia dan perusahaannya. 

Mengutip dari Hindustan Times, selama ini Adani langganan masuk dalam daftar minimal 25 besar orang terkaya di dunia versi Forbes dan Bloomberg. 

Menurut daftar miliarder dunia oleh Forbes dan Bloomberg, Adani masing-masing merosot ke peringkat 26 dan 29 setelah kekayaan bersihnya turun menjadi kurang dari US$45 miliar.


Baca Juga: Bisnis Gautam Adani, Orang Paling Cuan Sepanjang 2022!

Dalam daftar Forbes, Adani berada di belakang Nike's Phil Knight (US$45,9 miliar). Indeks Bloomberg, di sisi lain, memeringkatnya di antara Giovanni Ferrero & keluarga Italia (US$42,9 miliar) dan Francois Pinault dari Prancis (US$41,3 miliar). 

Bernard Arnault dari Prancis, sementara itu, tetap di atas, diikuti oleh kepala Twitter Elon Musk.

Sementara Daftar Miliarder Real-Time Forbes mematok kekayaan bersihnya saat ini sebesar US$43,4 miliar, Bloomberg Billionaires Index mengatakan bahwa kekayaan bersihnya turun menjadi US$42,7 miliar. 

Menurut Forbes dan Bloomberg, kekayaan Adani, yang pernah menjadi orang terkaya kedua di dunia, masing-masing turun US$3,2 miliar dan US$3,39 miliar sejak kemarin.

Grup perusahaan milik Adani telah kehilangan kapitalisasi pasar sekitar US$142 miliar sejak awal 2023. Pria berusia 60 tahun itu telah berulang kali membantah tuduhan manipulasi saham dan penggunaan suaka pajak yang tidak tepat.

Pada hari Rabu (22/3), saham Adani Enterprises jatuh 10,4 persen sementara saham Adani Ports turun 6,25 persen.

Saham Adani Enterprises, perusahaan unggulan dari konglomerat port-to-energy miliknya, rencananya akan mulai dijual pada 25 Januari 2023 dalam penawaran saham sekunder terbesar di India. 

Baca Juga: Ini Cara Orang Terkaya di Dunia, Bernard Arnault, Habiskan Uang!

Tepat sehari sebelumnya, firma investasi yang berbasis di AS Hindenburg Research menerbitkan sebuah laporan yang menuduh kelompok Adani selama puluhan tahun melakukan manipulasi saham dan penipuan akuntansi yang "kurang ajar".

 Adani Group menanggapi dengan menyebut laporan tersebut sebagai kombinasi jahat dari kesalahan informasi selektif dan tuduhan basi, tidak berdasar, dan mendiskreditkan. Namun, pernyataan itu tidak cukup untuk membendung ketakutan investor.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.