Pendatang Baru dalam Daftar 25 Orang Terkaya 2023 Forbes!

Forbes telah merilis daftar 25 orang terkaya di dunia tahun 2023 ini pada Selasa (4/4). Dalam daftar ini ada dua orang pendatang baru. Siapa saja mereka?

Satu hal yang mengejutkan dari daftar yang dirilis Forbes ini adalah dua pertiga dari 25 orang ini jadi lebih miskin daripada tahun lalu. Orang yang kehilangan paling banyak adalah Jeff Bezos.

Saham Amazon anjlok hingga 38 persen. Penurunan tersebut memangkas US$57 miliar dari kekayaan Bezos dan menjatuhkannya dari No. 2 di dunia pada tahun 2022 menjadi No. 3 tahun 2023 ini. 

Orang kedua yang rugi banyak adalah Elon Musk. Lebih buruknya, dia kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia setelah akuisisi Twitter. Musk, yang kekayaannya US$39 miliar kurang dari setahun yang lalu, sekarang berada di urutan ke-2.

Tapi, ada juga yang tertendang dari daftar 25 orang terkaya di dunia ini. Dua orang yang kehilangan tempat adalah Zhang Yiming, yang mendirikan Tik Tok-parent Bytedance, turun satu tempat, dari nomor 25 ke nomor 26.


Baca Juga: Bye, Gautam Adani Lengser dari Daftar 25 Orang Terkaya di Dunia!

Satu lagi adalah pendiri Binance Changpeng Zhao, yang dikenal sebagai CZ, turun dari nomor 19 tahun lalu hingga jauh ke nomor 167 di tengah crypto winter. 
 

Pendatang Baru dalam Daftar 25 Orang Terkaya 2023

Ada dua miliarder yang bergabung dalam daftar 25 orang terkaya di dunia.
 

1. David Thomson

Saat ini kekayaan bersih David Thomson senilai US$54,4 miliar. Pria berusia 65 tahun ini mendapat kekayaan dari media. 

Orang terkaya Kanada ini menambahkan US$5,2 miliar lagi ke kekayaannya pada tahun 2022 karena 68 persen sahamnya di konglomerat Thomson Reuters melonjak 17 persen. 

Perusahaan yang berbasis di Toronto, yang dipimpin oleh Thomson, menggunakan AI. Mereka berinvestasi ke AI seperti SurePrep, sebuah perusahaan perangkat lunak pajak otomatis yang diakuisisi pada bulan Januari seharga US$500 juta.
 

2. Phil Knight

Phil Knight memiliki kekayaan bersih senilai US$45,1 Miliar. Ia ikut mendirikan Nike pada tahun 1964 dengan hanya US$500. Kini ia masih meraup dividen yang lumayan, senilai US$400 juta (sebelum pajak) selama setahun terakhir. 

Berkat 25 persen saham di perusahaan sepatu dan apparel ini kekayaannya berhasil naik. Phil Knight merupakan warga negara Amerika Serikat.