7 Dosa Sosial Menurut Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi (Ilustrasi: Canva)

Mahatma Gandhi (Ilustrasi: Canva)

Like

Hai Be-emers, apakah kamu tahu tentang dosa sosial menurut Mahatma Gandhi? Ada tujuh dosa sosial menurut Mahatma Gandhi yang bisa menyebabkan menurunnya kualitas kehidupan dan kesejahteraan sosial. 

Bagi yang belum tahu, dosa sosial menurut Gandhi terdiri atas tujuh hal, yaitu politik tanpa prinsip, kekayaan tanpa kerja keras, bisnis tanpa moralitas, kesenangan tanpa nurani, pendidikan tanpa karakter, ilmu pengetahuan tanpa kemanusiaan, dan peribadatan tanpa pengorbanan. Mari kita bahas satu per satu!


7 Dosa Sosial Menurut Mahatma Gandhi


Hingga kini tujuh dosa sosial ini masih menjadi pedoman bagi banyak orang.
 

1. Politik Tanpa Prinsip


Dalam politik, prinsip itu penting, karena prinsip akan menentukan cara kita bertindak dan memutuskan kebijakan yang baik untuk semua orang.

Baca Juga: Mengenal Istilah “Badut” pada Strata Sosial


Jika politik dilakukan tanpa prinsip, maka tindakan dan keputusan yang diambil bisa berbahaya bagi masyarakat.


2. Kekayaan Tanpa Kerja Keras


Kekayaan yang didapat tanpa kerja keras, seperti korupsi atau penipuan, tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merugikan diri sendiri.

Kekayaan yang didapat dengan cara yang tidak benar tidak akan membawa kebahagiaan jangka panjang.


3. Bisnis Tanpa Moralitas


Bisnis haruslah dijalankan dengan moralitas yang baik, agar dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, baik pemilik bisnis, karyawan, dan pelanggan.

Jika bisnis dijalankan tanpa moralitas, maka akan terjadi banyak ketidakadilan dan kecurangan.


4. Kesenangan Tanpa Nurani


Menikmati kesenangan memang menyenangkan, tetapi jika dilakukan tanpa nurani, maka kesenangan tersebut tidak akan berlangsung lama.

Kesenangan yang didapat dengan merugikan orang lain akan menimbulkan rasa bersalah dan penyesalan.


5. Pendidikan Tanpa Karakter


Pendidikan haruslah memperhatikan karakter seseorang, agar ia dapat menjadi orang yang baik dan berkontribusi bagi masyarakat.

Jika pendidikan hanya fokus pada nilai akademik saja, tanpa memperhatikan karakter, maka tidak akan ada manfaatnya bagi masyarakat.


Baca Juga: Komodifikasi Kemiskinan, Cari Cuan dengan Jual Kesedihan
 

6. Ilmu Pengetahuan Tanpa Kemanusiaan


Ilmu pengetahuan memang penting, tetapi tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk merugikan orang lain atau mengabaikan kemanusiaan.

Ilmu pengetahuan haruslah dijalankan dengan tujuan untuk kebaikan bersama.


7. Peribadatan Tanpa Pengorbanan


Peribadatan tidak hanya sekadar menjalankan ritual-ritual tertentu, tetapi juga harus dijalankan dengan pengorbanan, baik waktu, tenaga, maupun harta.

Jika peribadatan hanya dijalankan secara formalitas, tanpa pengorbanan, maka tidak akan membawa manfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat.

Ketujuh dosa sosial di atas sangat relevan dalam kehidupan kita saat ini. Kita harus menghindari dosa sosial tersebut dan menjadikan pandangan Gandhi sebagai panduan dalam hidup kita.

Dengan menghindari dosa sosial tersebut, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan berkeadilan.

Ada dosa sosial lain yang pernah kamu dengar enggak Be-emers? Komen di bawah ya!

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.