Sisi Lain Kartini, yang Ternyata juga Pengusaha Mebel

Sisi Lain Kartini

Sisi Lain Kartini

Like

Tiap tanggal 21 April, kita selalu memperingati Hari Kartini. Tapi, kamu tau nggak sih kalau Kartini punya sisi lain selain jadi penulis prosa dan pahlawan emansipasi perempuan? Iya, Kartini juga seorang pengusaha mebel di Jepara.

Pahlawan yang satu ini identik dengan bulan April dan dikenal sebagai tokoh emansipasi perempuan. Yup, dialah Raden Ajeng (RA) Kartini.

Pada masanya, RA Kartini muncul dengan bentuk semangat baru, yaitu kebebasan, modernisasi, kesetaraan, dan anti-feodalisme.

Tapi, belum banyak yang tau nih, selain menulis prosa dan dikenal sebagai tokoh emansipasi perempuan, Kartini juga merupakan pengusaha mebel lho Be-emers.
 

Asal Usul Keluarga Kartini


Kartini berasal dari keluarga kalangan bangsawan Jawa. Ayahnya adalah seorang bupati Jepara bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, sedangkan ibunya bernama M.A Ngasirah, putri seorang guru agama di Jepara.


Baca Juga: RA Lasminingrat, Sosok Perempuan Sunda yang Ada di Google Doodle

Ada fun fact nih Be-emers. Ternyata Kartini mempunyai 10 saudara tiri dan kandung lho. Berikut saudara Kartini:

1. R.M. Slamet Sosroningrat
2. P.A Sosrobusono
3. R.A Soelasri
4. Drs. R.M.P Sosrokartono
5. R.A Roekmini
6. R.A Kardinah
7. R.A Kartinah
8. R.M Muljono
9. R.A Soematri
10. R.M Rawito
 

Menjadi Pengusaha Mebel


Kartini mengembangkan bisnis mebel ukir. Spesialisasi Kartini dalam menjalankan bisnisnya yaitu ia berani membuat terobosan desain mebel ukir yang mampu memenuhi selera pasar di Eropa.

Ketika berbisnis, Kartini dibantu oleh adik-adiknya yang bernama Kardinah dan Roekmini.

Baca Juga: 5 Alasan Perempuan Harus Financially Independent

Upaya yang dilakukan Kartini dalam memajukan industri ukir di Jepara dilakukan dengan menulis prosa “Van een Vergeten Uithoekje”, mengadakan workshop mengukir untuk pengrajin, dan menjalin kerjasama dengan himpunan Oost En West.

Berkat jerih payah dan kegigihannya ini, Kartini mampu membawa kerajinan mebel ukir Jepara yang awalnya bersifat kerajinan tangan (handcraft) makin berkembang menjadi industri kerajinan komersial.

Fun fact-nya lagi nih, Be-emers, bahkan Kartini pernah mengirimkan hadiah ulang tahun ke-24 untuk Ratu Wilhelmina lho.
 

Pernah Diabadikan dalam Uang Rupiah

 

Kartini dalam Uang (sumber: bi.go.id)
Kartini dalam Uang (sumber: bi.go.id)


Selain menjadi pelopor bisnis mebel pada zamannya, ternyata sosok Kartini juga pernah diabadikan dalam uang pecahan Rp5 pada 1953. Namun, setelah 9 tahun beredar, uang pecahan Rp5 ditarik kembali oleh Bank Indonesia (BI).

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, selang beberapa tahun, gambar sosok Kartini kembali muncul di bagian depan uang kertas nominal Rp10 ribu tahun emisi 1985 yang kemudian ditarik kembali pada 1995.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.