Raih Peluang Bisnis Lewat Industri Kacamata yang Masih Terbuka Lebar

sumber: freepik.com

sumber: freepik.com

Like

Banyak orang bilang bisnis itu mudah. Karena membuat suatu usaha itu awalnya memang gampang-gampang susah, gampang karena hanya berawal dari keteguhan niat, tapi susah untuk pintar mencari peluang. Memang dalam menjalankan bisnis itu yang sulit adalah mengembangkan dan mempertahankannya.

Lalu, bagaimana caranya agar bisa tetap menjalankan bisnis secara mudah? Kuncinya adalah selalu mencari peluang usaha yang masih terbuka lebar potensinya. Salah satu peluang bisnis yang masih terbuka lebar potensinya di Indonesia adalah industri kacamata di Indonesia

Dikutip dari Bisnis.com, Kementrian Perindustrian hingga saat ini masih terus memacu para pelaku ekonomi untuk bisa mendorong pertumbuhan dan mengembangkan produk kacamata untuk memenuhi kebutuhan pasar, salah satunya melalui produsen kacamata.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementrian Perindustrian. Gati Wibawaningsing mengungkapkan bahwa telah melakukan kunjungan terhadap satu-satunya produsen kacamata dalam negeri, yaitu PT Atalla Indonesia.

Pabrik yang berlokasi di Tanggerang, Banten ini mampu menghasilkan 4.500 lusin kacamata per hari dengan karyawannya sejumlah 600 oranng.


Sebagai satu-satunya produsen kacamata domestik, Atalla telah memanfaatkan fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing global. Fasilitas ini beruoa subsidi bea masuk oleh pemerintah terhadap bahan baku produksi yang harus diimpor.. 

Peluang usaha di bidang industri kacamata ini memang besar. Hal ini bisa dilihat dari kebutuhan kacamata perorang yang bisa dibilang cukup besar. Satu orang bisa memiliki kacamata dua sampai tiga dalam jangka waktu setahun minimal.

Selain karena memang kebutuhan kacamata dalam negeri yang tinggi, agar terus dapat meningkatkan pasar, Atalla juga melakukan pengembangan produknya dengan mengeluarkan kacamata halal.

Dikutip dari website resmi Atalla, produknya telah memiliki sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Berbagai variasi kacamata yang telah diproduksi Atalla antara lain kacamata hitam, baca, frame, pelindung, hingga untuk terapi dan tempat untuk kacamatanya.

Melalui tekadnya untuk dapat menghasilkan kacamata secara mandiri yang berkualitas tinggi, Atalla juga berharap kedepannya industri kacamata dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik bahkan hingga luar negeri.