Generasi Milenial Wajib Punya Ilmu Ini Saat Berbisnis

Selamat dating di dunia generasi milenial, di mana para anak muda angkatan ini tumbuh Bersama dengan perkembangan teknologi yang pesat. Teknologi telah berpengaruh besar dalam peranan hidup generasi ini, termasuk juga dalam berbisnis.

Memasuki era Revolusi 4.0, pesatnya pertumbuhan teknologi dan internet juga memicu perkembangan ekonomi yang tak kalah cepat juga. Seiringan dengan perkembangan di dua bidang tersebut, bisnis di masa modern ini juga harus berbasis teknologi untuk menjalankan kegiatan usahanya atau bisa disebut juga dengan technopreneur.

Ponsel pintar alias smarthphone dengan berbagai vitur e-commerce di dalamnya dapat jadi sarana teknologi yang juga memicu generasi milenial untuk semangat mengembangkan usaha bisnis mereka. Inilah salah satu skill technopreneur yang perlu dimiliki oleh generasi milenial saat ini.

Dengan berbisnis berbasis technopreneur, usahamu bisa jadi lebih berkembang karena kamu dituntut untuk terus kreatif dalam menciptakan konten sebagai iklan dan terus melakukan inovasi untuk menghadirkan selalu produk terbarumu untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.

Dikutip dari Bisnis.com, Menteri Perindustrian (Menprin), Airlangga Hartato mengungkapkan bagaimana pemerintah berharap banyak terhadap 130 juta jiwa yang berusia produktif untuk bisa memanfatkan teknologi sebagai peluang mengembangkan bisnis.


Bahkan untuk menuju era industri 4.0 ini, pemerintah telah menargetkan terciptaknya generasi muda yang memiliki skill technopreneur sebanyak 1.000 orang di tahun 2020 dengan bisnis mencapai US$100 miliar dan total nilai e-commerce sebesar US$130 miliar.

Untuk dapat menciptakan angka tersebut, diharapkan generasi milineal dapat memanfaatkan beberapa perusahaan unicorn yang sudah tumbuh di Indonesia, yaitu Tokopedia, Gojek, Bukalapak, Traveloka, dan sebagainya.

Kunci penting dalam menjalankan bisnis berbasis teknologi ini minimal kamu harus emiliki tiga pengetahuan yang harus dikuasai, yaitu Bahasa Inggris, coding, dan stastitik.

Bahasa Inggris wajib agar bisa berkomunikasi dengan mudah dalam memasarkan produk. Pengetahuan tentang coding ternyata juga dibutuhkan baik untuk pengguna Android maupun iOS. Ilmu statistik juga diperlukan untuk memahami data-data bisnis, seperti big data.

Bisnis memang tidak hanya sekadar menjual saja, perlunya mengikuti perkembangan zaman sangat penting untuk dapat meraih peluang keuntungan yang lebih besar lagi, yaitu dengan memiliki wawasan technopreneur. Apalagi berbisnis dengan menggunakan internet seperti inibisa memudahkan kamu untuk bisa berbisnis di rumah aja tapi pemasaran bisa jalan terus.