Peradaban dan Peran Manusia di Dalamnya

"Peradaban dimulai dengan ketertiban, berkembang dengan kebebasan dan mati dengan kekacauan.” -Will Durant

Berbicara tentang peradaban, kita cari terlebih dahulu arti atau asal katanya. Peradaban berasal dari bahasa Latin, civitas yang berarti ‘kota’, sedangkan peradaban dalam bahasa Inggris adalah civilization. Setelah mengetahui asal dari kata peradaban, barulah kita ke hakikatnya.

Peradaban itu sangat erat hubungannya dengan kebudayaan. Kebudayaan sendiri adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi, peradaban terbentuk karena adanya sebuah tingkat kebudayaan yang sudah tinggi.

Peradaban-peradaban di dunia pasti meninggalkan hasil-hasil budaya. Seperti di peradaban Mesopotamia, dikenal adanya sistem penulisan di atas lempengan tanah liat yang disebut kuneiform atau huruf paku.

Lalu, untuk peradaban Yunani Kuno juga terkenal dengan bangunannya yang berbentuk kotak/kubus atau persegi panjang. Hasil-hasil budaya dari berbagai peradaban di dunia sebenarnya memiliki banyak sekali jenis.

Baca Juga: Dari Sejarah Indonesia Kita Belajar Banyak Hal


Bisa berupa tulisan, seni dan arsitektur, ilmu pengetahuan dan teknologi, landasan hukum dan filsafat, sistem pemerintahan, sistem kepercayaan dan religi, bahkan olimpiade juga termasuk ke dalam hasil dari peradaban.

Bagaimana Peradaban Terbentuk?

Lalu, pernahkah kita bertanya-tanya bagaimana terbentuknya suatu peradaban? Peradaban itu dimulai ketika orang-orang atau masyarakat telah menetap dan membentuk kelompok yang besar.

Peradaban awal atau kuno kemudian menjadi sebutan untuk tingkat kebudayaan yang sudah tinggi dari bangsa-bangsa yang ada di dunia sebelum Masehi.

Ketika masyarakat sudah membentuk suatu kelompok besar, maka kelompok tersebut juga memiliki aktivitas atau kegiatan rutin. Mereka memiliki kebiasaan dan dilengkapi dengan hukum atau aturan serta tempatnya yang memadai. Dilanjut dengan benda-benda hasil kebudayaan dari masyarakat tersebut.

Saya sendiri baru-baru ini telah mempelajari peradaban kuno pada pelajaran sejarah. Ternyata, peradaban di dunia itu ada banyak sekali.

Ada peradaban Mesopotamia, Mesir Kuno, Yunani Kuno, India Kuno, Tiongkok Kuno, Romawi Kuno, sampai ke Amerika Kuno. Setiap peradaban dimulai dan berakhir juga dengan waktu yang berbeda-beda.

Saya mempelajari juga bahwa kondisi geografis dan lingkungan alamnya itu berbeda-beda. Pengetahuan baru bagi saya juga adalah sistem kepercayaan dan religi dari setiap peradaban.

Tetapi, yang sangat menarik perhatian saya dan yang menurut saya unik adalah hasil-hasil budayanya. Hasil-hasil budaya yang sudah saya sebutkan sebelumnya, sangat beragam dan unik.

Baca Juga: Isi Weekend dengan Wisata Jalan Kaki Sambil Belajar Sejarah, Seru!

Melalui pembelajaran peradaban kuno, saya juga sadar bahwa peran manusia di dalamnya itu sangat penting, bahkan menjadi salah satu faktor terpenting dari peradaban. Konflik dalam peradaban dimulai dan diakhiri oleh peran manusia di dalamnya. Peradaban penting untuk kemajuan atau perkembangan bangsa itu sendiri.

Selanjutnya, untuk peradaban masa kini pasti merupakan keberlanjutan dari peradaban kuno. Maksudnya bahwa peradaban masa kini berkaitan dengan peradaban kuno.

Seperti dalam aspek lingkungan, pusat-pusat peradaban kuno dunia tumbuh dan berkembang di lembah-lembah tepian sungai, dan pada masa kini sungai juga menjadi salah satu sumber kehidupan manusia.

Dalam aspek hukum, pada peradaban kuno pasti ada landasan hukum dan aturan-aturan yang berlaku, dan pada masa kini di Indonesia ada Undang-Undang Dasar. Lalu, untuk aspek kepercayaan, pada peradaban kuno ada banyak sekali sistem kepercayaan dan religi, ada yang menyembah dewa-dewi, dan lain sebagainya. Pada masa kini, di Indonesia ada 6 agama yang diakui.

Selanjutnya, untuk aspek pemerintahan, pada peradaban kuno pastinya ada pemimpin yang memimpin entah itu sidang, perang, atau hal lainnya. Pada masa kini juga pastinya ada pemimpin, seperti pemimpin negara, yaitu presiden.

Aspek terakhir adalah aspek sosial, dimana pada peradaban kuno hingga masa kini masyarakat saling membutuhkan satu sama lain dan terus menolong sesama.

Untuk menyimpulkan, peradaban awal dunia itu mempengaruhi peradaban masa kini. Seperti yang sudah saya cantumkan di awal, perkataan dari Will Durant.

Dimana peradaban dimulai dari ketertiban artinya kebiasaan manusia yang mengikuti suatu aturan, dilanjut dengan kebebasan untuk setiap individu dan berakhir dapat mati oleh kekacauan.

Oleh sebab itu, marilah kita mengetahui dan menjaga peradaban dunia ini, melalui sikap kita sendiri, karena peradaban adalah jantung masa depan!

Sumber: Ratna Hapsari dan M. Adil. 2017. Sejarah; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA Kelas X, studocu.com, prezi.com

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.