Dari Sejarah Indonesia Kita Belajar Banyak Hal

Candi, peninggalan sejarah Indonesia. (Foto: Canva)

Candi, peninggalan sejarah Indonesia. (Foto: Canva)

Like

Apa pengalaman sejarah yang paling berbekas menurut Be-emers hingga saat ini? Pengalaman sejarah yang menyenangkan atau menyedihkan? Sejarah jadi salah satu aspek penting yang dijaga dan diperhitungkan oleh banyak orang.

Jadi enggak heran dong kenapa Presiden pertama kita, Soekarno, mengatakan "JasMerah" yang memiliki arti ‘jangan sekali-kali meninggalkan sejarah’. Itu disebabkan karena sejarah memiliki peran penting dalam kehidupan kita kedepannya.
 

Bagaimana dengan sejarah sebagai mata pelajaran?


Sama halnya dengan mata pelajaran sejarah, terutama bagi para pelajar yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai bekal wawasan mereka di masa depan. Pada dasarnya memang kita tidak akan bisa lepas dari masa lalu yang membawa kita ke titik sekarang dan segala rancangan di masa depan.

“Berkacalah pada sejarah yang telah terukir indah, dan berhentilah menatap masa depan dengan mata yang terbuta”


Begitulah kutipannya, menurut saya sendiri sejarah memang penting untuk dipelajari. Dengan sejarah, kita bisa lebih berpikir panjang kedepannya. Namanya manusia, pasti kalau sudah berbuat kesalahan sebisa mungkin untuk tidak jatuh di lubang yang sama kan?

Dengan itu, manfaat yang bisa kita dapatkan dari belajar sejarah adalah bagaimana kita belajar dari kesalahan dan berkembang jauh lebih baik kedepannya.

Contoh simpelnya seperti saat kamu enggak belajar di mata pelajaran ekonomi dan akhirnya hasil ujiannya jelek, tentu dari situ membuat kamu kedepannya enggak melakukan hal yang sama kan? Di ulangan materi selanjutnya pasti kamu ngelakuin hal yang lebih baik dong.


Selain itu, dengan belajar sejarah akan membuat kita mengetahui lebih detail lagi mengenai dampak-dampak di setiap peristiwa yang dapat menambah wawasan kita.

Baca Juga: Isi Weekend dengan Wisata Jalan Kaki Sambil Belajar Sejarah, Seru!

Contohnya mengenai sejarah Indonesia merdeka, dari situ kita belajar bagaimana proses yang panjang menuju kata “proklamasi” hingga akhirnya bisa berdiri seperti saat ini.

Tentu, saya bisa melihat secara nyata bagaimana topik sejarah selama duduk di bangku SMA ini memang membawa banyak manfaat baru. Yah, kalau kata Marthin Luther “Kita bukan pembuat sejarah, kita dibuat oleh sejarah,” benar apa adanya.

Selama di bangku SMA ini, saya belajar banyak hal penting yang berkaitan dengan masa lalu. Pertama, ada mengenai materi cara berpikir sejarah di kelas 10. Dari pembelajaran itu, manfaat yang bisa saya ambil adalaj diajarkan untuk berpikir kritis dalam menganalisa sebuah peristiwa.

Dari akar yang berisi latar belakang lalu bagaimana peristiwa itu terjadi hingga dampak. Manfaat yang diambil pun tentu banyak salah satunya menambah wawasan baru yang bisa saya aplikasikan dalam kehidupan.

Selain itu pula, materi sejarah yang saya dapatkan dan menurut saya membawa manfaat penting adalah mengenai perjuangan pertahanan tanah air ini.

Saya jadi tahu bahwa ternyata setelah proklamasi pun Indonesia masih mengalami kondisi yang tidak stabil, banyaknya pertempuran fisik yang terjadi di berbagai wilayah hingga menjadi momen pertumpahan darah.

Hingga akhirnya tergantikan dengan pertahanan secara diplomasi. Dari materi itu, saya belajar bahwa saya seharusnya bisa menghargai atas semua hal yang sudah dilakukan oleh para pahlawan pada dulu kala.

Materi ini pun mengingatkan para pelajar untuk terus melakukan yang terbaik seperti apa yang sudah dilakukan oleh para pahlawan sebelumnya. Menurut saya itu penting agar kita sebagai generasi masa depan tidak malah membuat kekacauan.

Tidak hanya itu, saya belajar bagaimana proses berlangsungnya demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin di negeri seribu candi ini. Mengenai perbedaan sistem demokrasi tersebut serta kelebihan dan kekurangannya.

Dari sini, saya belajar bahwa kedua sistem ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda serta kelebihan dan kekurangan yang bisa dikatakan berbanding terbalik serta saya melihat bagaimana sekarang Indonesia jauh lebih baik di bandingkan masa-masa yang sudah dilewatkan.

Baca Juga: Diadakan Setiap Tahun, Yuk Intip Sejarah Fashion Week

Selain itu, manfaat pelajaran hidup yang bisa saya ambil dari materi pelajaran sejarah ini ialah bagaimana saya diingatkan bahwa setiap hal di dunia ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tidak ada satupun hal yang bisa sempurna di dunia ini.

Dan terakhir, ialah mengenai materi organisasi global-regional. Dari topik sejarah ini saya belajar bagaimana organisasi-organisasi yang ada di dunia saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

Peran apa saja yang dilakukan oleh Indonesia serta manfaat tiap organisasi yang Indonesia tergabung di dalamnya. Bagaimana manfaat yang saya dapatkan ialah adanya wawasan baru tentang organisasi-organisasi yang sebelumnya saya tidak tahu dan tidak pernah dengar juga.

Lalu saya belajar untuk menganalisis program-program apa saja yang berhasil organisasi tersebut lakukan dan belum tercapai. Terakhir, bagaimana materi ini mengajarkan saya bahwa setiap negara yang terlihat maju pun tentu tetap membutuhkan negara lain, begitu pun dengan kehidupan bermasyarakat.

Dari situ semua, saya bisa menyimpulkan bahwa memang sejarah manusia merupakan sejarah sepatu, tentang tempat dimana ia pernah berpijak dan menjejak sehingga kita sebagai pemuda-pemudi Indonesia tidak boleh menyepelekan mata pelajaran ini.

Dari pelajaran ini bisa membawa banyak perubahan di setiap aspek kehidupan kita guna untuk membangun masa kini yang kedepannya. Bisa lebih banyak mengambil segi-segi positif yang dimiliki di masa lalu dan berusaha menghindari segi-segi negatifnya, seperti pelangi yang indah sehabis rintihan hujan.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.