Pabrik Nikel Sulfat Terbesar Dunia Ada di Indonesia Lho!

Sebagai warga +62 kita patut berbangga, kenapa? Karena di Indonesia, ada pabrik nikel terbesar di dunia. Pabrik tersebut telah menargetkan produksi nikel sulfat yang menjadi bahan utama dalam pembuatan katoda baterai kendaraan listrik.

Berlokasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, pabrik nikel sulfat ini sungguh memikat perhatian kita.

Tak heran jika pabrik ini diakui sebagai yang terbesar di dunia, mengingat kapasitas produksi nikel sulfat mencapai luar biasa, mencapai angka 240 ribu ton per tahun!

Oh iya, tak lupa untuk menginformasikan bahwa pabrik ini baru saja diresmikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada 31 Mei 2023. Tak bisa dipungkiri, keberhasilan ini merupakan kebanggaan bagi semua pihak yang terlibat.

Pengelola Pabrik Nikel Sulfat Terbesar di Dunia

Pabrik nikel sulfat pertama di Indonesia ini dikelola oleh PT Halmahera Persada Lygend, sebuah perusahaan yang terafiliasi dengan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), bagian dari grup Harita Nickel.


Baca Juga: Potensi Bisnis Nikel dan Emiten yang Diuntungkan di Era Kendaraan Listrik

Sumber yang kami temukan menyebutkan bahwa PT Halmahera Persada Lygend dimiliki oleh Harita Nickel sebesar 45,1 persen melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), Lygend Resources Technology Co. Ltd sebesar 36,9 persen, dan Kang Xuan Pte Ltd sebesar 18 persen.

Dalam kepemimpinannya, PT Halmahera Persada Lygend memiliki Direktur Utama bernama Parasian Simanungkalit, sementara posisi direktur dijabat oleh enam orang yang kompeten, di antaranya Tonny Gultom, H. Ghufron, Ge Kaicai, Yu Hai, Zhang Bao Dong, dan Hu Hong Gen.

Perusahaan ini juga memiliki Komisaris Utama bernama Cai Jiangyong, serta Komisaris dijabat oleh Lim Gunawan Hariyanto dan Jiang Xinfang.

Harita Nickel sendiri adalah bagian dari Harita Group, perusahaan yang mengoperasikan pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Mereka benar-benar serius dalam bisnis ini.

Selain memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP), sejak tahun 2016 mereka juga sudah memiliki pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel saprolit, dan sejak 2021 juga membangun pabrik nikel limonit di area operasional yang sama.

Kedua pabrik ini digunakan untuk mengolah hasil tambang nikel dari PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan Gane Permai Sentosa (GPS).

Teknologi dalam Pabrik

Melalui PT Halmahera Persada Lygend, Harita Nickel telah menjadi pelopor dalam pengolahan dan pemurnian nikel limonit dengan menggunakan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL).

Baca Juga: Pabrik Apple Bakal Pindah ke India, Imbas Protes Cina?

Teknologi canggih ini mampu mengubah nikel limonit yang tadinya tidak berguna menjadi produk bernilai strategis, yaitu Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Sungguh luar biasa, bukan?

Namun, Harita Nickel tidak berhenti di situ. Mereka juga tengah mengembangkan tahap proses selanjutnya untuk menghasilkan Nikel Sulfat (NiSO4) dan Kobalt Sulfat (CoSO4), yang merupakan bahan baku penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

Sebagai informasi tambahan, Lygend Resources Technology Co. Ltd adalah perusahaan di sektor rantai pasokan nikel dunia yang berdiri sejak Januari 2009 di Laut China Timur, Zhejiang, China.

Perjalanan Harita Nickel dimulai dari penjualan bijih nikel dan feronikel, dan kini mereka telah melangkah lebih jauh dengan memproduksi produk nikel terintegrasi dari awal hingga akhir.

Tak hanya di China dan Indonesia, perusahaan ini juga memiliki unit bisnis di Filipina dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Mereka benar-benar menjelajahi pasar secara luas!

Semoga ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi negara dan industri baterai kendaraan listrik.Be-emers, jangan sampai terlewat untuk ikut mendukung perkembangan teknologi dan industri di tanah air kita yang tercinta.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.