Gold Illustration - Canva
Likes
Sepanjang pekan ketiga Juli 2020 ini, pergerakan emas global berturut-turut mengalami koreksi. Bahkan, pergerakan emas sempat terpental dari level US$1.800 per troy ounce.
Sejak perdagangan Selasa (14/7), harga emas mulai memudar. Pukul 09:01 WIB, berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak Agustus turun hingga 0,71 persen ke level US$1.801,20 per troy ounce.
Bahkan, emas Spot sudah terpental lebih dulu dari level psikologis US$1.800, dengan turun 0,26 persen ke level US$1.798,11 per troy ounce. Padahal, di perdagangan sebelumnya, harga emas global masih melanjutkan penguatan dari pekan lalu.
Terkoreksinya harga emas terus berlanjut, bahkan menjauh dari level US$1.800 per troy ounce. Hingga di perdagangan Jumat (17/7) pukul 10:25 WIB, harga emas Comex tergelincir 0,13 persen ke level US$1.797,90 per troy ounce.
Dilansir dari Bisnis.com, terdepaknya emas global dari level US$1.800 per troy ounce dipicu oleh meningkatnya kembali ekonomi China. Nah, hal itu dinilai menjadi indikasi bangkitnya kembali ekonomi global hingga membuat permintaan emas menurun.
Namun, tak lama kemudian, harga emas kembali bersinar. Pukul 12:00 EDT (Eastern Daylight Time) Jumat (17/7) lalu, berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kembali rebound 0,54 persen dengan berada di level US$1.810 per troy ounce.
Begitu juga dengan emas Spot, yang naik 0,74 persen di level US$1.810,42 per troy ounce. Akankah harga emas global kembali berkilau di pekan keempat Juli 2020?
Emas Antam & Pegadaian Hari Ini
Berdasarkan data di Logam Mulia, harga emas Antam di Butik Emas LM Antam tidak mengalami perubahan dari perdagangan sebelumnya. Adapun, harga jual kembali (buyback) emas Antam juga masih berada di posisi Rp858.000 per gram.Begitu pula dengan harga emas batangan yang dijual di Pegadaian, Untuk semua ukuran, baik cetakan Antam, UBS, dan Galeri 24 tidak mengalami perubahan harga sama sekali dari perdagangan kemarin (18/7).
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.