Ini Daftar 5 Grup Korporasi dengan Anak Perusahaan Terbanyak Di Indonesia

Menara Astra milik Group Astra International (Sumber Gambar : menara-astra.co.id)

Menara Astra milik Group Astra International (Sumber Gambar : menara-astra.co.id)

Like

Secara garis besar, pengertian dari berbagai sumber mengenai anak perusahaan adalah perusahaan yang sahamnya atau kepemilikannya mayoritas dimiliki oleh suatu perusahaan induk atau grup korporasi, ini sering disebut dengan perusahaan holding.

Korporasi sendiri adalah sebuah perusahaan yang memiliki ukuran besar dan memiliki beberapa perusahaan yang terdiri dari berbagai cabang atau sektor usaha yang kemudian bertanggung jawab untuk mengelola seluruh cabang perusahaannya.

Di Indonesia sendiri keberadaan grup korporasi ini cukup berpengaruh terhadap perkonomian negara, pasalnya grup-grup korporasi yang ada pada daftar ini memiliki beberapa atau banyak sektor yang dinaunginya seperti perbankan, infrastruktur, energi, telekomunikasi, ritel dan lain sebagainya.

Artikel ini akan membahas mengenai 5 korporasi yang memiliki anak perusahaan terbanyak dan diantaranya memiliki ratusan anak perusahaan yang dikelola lho Be-emers.

Daftar ini didapat dari berbagai sumber baik dari laporan tahunan yang berasal dari BEI (Bursa Efek Indonesia) ataupun website resmi perusahaan.


Baca Juga: Daftar Politeknik Swasta Buatan Emiten BEI!


5 Korporasi Dengan Anak Perusahaan Terbanyak


1. Astra Internasional


Korporasi pertama tentunya Be-emers sendiri juga sudah tak asing dengan namanya. Astra Internasional berdiri sejak tahun 1957 dan didirikan oleh mendiang William Soeryadjaya dan beberapa tokoh pendiri lainnya.

Perusahaan ini merupakan perusahaan multinasional yang kini telah melingkupi beragam sektor. Jika Be-emers mengira Astra hanya memiliki usaha di bidang otomotif, maka salah besar.

Nyatanya, kini Astra Internasional telah melingkupi 7 sektor usaha yakni otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, serta teknologi informasi dan properti.

Kini grup Astra Internasional memiliki total 268 anak perusahaan dan ventura bersama yang dapat dilihat di laporan tahunan dari emiten berkode ASII ini.

Beberapa anak perusahaannya seperti PT Astra Honda Motor (Otomotif), PT Bank Jasa Jakarta (Jasa Keuangan), PT United Tractors (Pertambangan dan Energi), PT Astra Agro Lestari Tbk (Agribisnis) dan banyak perusahaan lainnya yang dimiliki oleh korporasi yang telah berdiri lebih dari 65 tahun ini


2.Bakrie Group


Di posisi kedua terdapat nama korporasi “Bakrie Group” yang didirikan pada tahun 1942 oleh Achmad Bakrie. Kini Bakrie Group bergerak di beberapa bidang seperti pertambangan, properti, infrastruktur, media dan telekomunikasi.

Bakrie Group memiliki total sekitar 160 anak perusahaan terbuka dan mengelola 4 yayasan, beberapa anak perusahaannya diantara lain PT Bakrie & Brothers Tbk (Manufaktur & Infrastruktur), PT Visi Media Asia Tbk (Media), PT Bakrie Telecom Tbk (Telekomunikasi), PT Bakrieland Development Tbk (Properti), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (Agribisnis) dan banyak anak perusahaan lainnya.


3.Salim Group


Terakhir adalah perusahaan korporasi yang memiliki banyak sektor usaha tetapi salah satunya sangat dekat dalam kehidupan sehari hari kita. Pastinya Be-emers sering membeli produk mi instan yakni Indomie kan?

Nah perusahaan yang membuatnya ialah Indofood yang juga memiliki banyak anak usaha, tetapi Indofood sendiri adalah anak usaha dari Salim Group lho.

Salim Group sendiri telah didirikan sejak tahun 1972 dan didirikan oleh Sudono Salim. Salim Group memiliki beberapa sektor usaha tetapi yang paling besar diantaranya ialah sektor pangannya yakni Indofood, Indofood sendiri memiliki dan mengelola lebih dari 100 anak perusahaan dibawahnya.

Baca Juga: Fakta Axton Salim Seorang Taipan Sekaligus Influencer

 Kini Salim Group selain bergerak di sektor pangan, korporasi ini juga bergerak dalam sektor media, retail dan jasa keuangan.

Masing masing dari sektor usaha memiliki beberapa anak perusahaan yang hingga kini masih dikelola dan dinaungi Salim Group dan berjumlah ratusan anak perusahaan seperti PT Indofood CBP Tbk (Pangan), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (Agribisnis), PT Asuransi Central Asia (Jasa Keuangan), PT Indomarco Prismatama (Ritel) dan banyak anak perusahaan lainnya.


4.MNC Asia Group


Selanjutnya sudah akrab banget nih namanya dengan Be-emers yang sering menonton televisi, yakni MNC Group. MNC Group sendiri bukan hanya bergerak dalam bidang media saja, akan tetapi sebagai perusahaan induk atau holding, MNC Asia Group bergerak di berbagai sektor usaha.

MNC Asia Group sendiri telah berdiri sejak tahun 1989 oleh Hary Tanoesoedibjo dan kini telah bergerak di berbagai sektor seperti media dan hiburan, pertambangan, keuangan dan beberapa sektor usaha lainnya.

Dari beberapa sektor usaha tersebut MNC Asia Group kini memiliki kurang lebih sebanyak 87 anak perusahaan dan mengasiliasi 4 yayasan, beberapa anak usahanya diantara lain PT Media Nusantara Citra (Media), PT Bank MNC Internasional Tbk (Keuangan), PT Nuansacipta Coal Investment (Pertambangan) dan banyak perusahaan lainnya.


5.Sinarmas Group


Berikutnya ialah Sinarmas Group, tentunya yang ini juga sering terlintas dan kerap menjadi obrolan ataupun masuk media berita. Sinarmas Group identik dengan sektor usaha properti dan kertasnya, padahal lebih daripada itu lho.

Sinarmas Group semenjak tahun 2003 sudah tidak lagi menyebut dirinya sebagai Sinarmas Group, hal ini karena setelah terjadi restrukturisasi, Sinarmas tak lagi memiliki induk atau holding, melainkan President Office yang bertugas membantu lini usaha usahanya.

Sinarmas Group sendiri telah berdiri sejak tahun 1938 oleh Eka Tjipta Widjaja sebagai Sinar Mas Group dan kini Sinarmas bergerak di beberapa sektor seperti pulp dan kertas, agribisnis dan pangan, jasa keuangan, properti, telekomunikasi, energi dan infrastruktur serta kesehatan dan pendidikan.

Kini Sinarmas memiliki kurang lebih sebanyak 85 anak perusahaan yang beberapa diantaranya mengelola banyak cabang usaha seperti contohnya Sinar Mas Land Ltd yang juga turut mengelola banyak properti seperti ITC Mangga Dua, Grand Hyatt, BSD Junction.

Ada juga Wisma BCA dan banyak property dan kawasan real estate lainnya, PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (Agribisnis), PT Sinarmas Komunikasi Teknologi (Telekomunikasi) dan banyak perusahaan lainnya.

Demikianlah artikel mengenai perusahaan korporasi yang memiliki anak perusahaan terbanyak di Indonesia.

Perusahaan diatas sudah berskala besar dan multinasional hingga internasional sehingga tak heran memiliki hingga ratusan anak perusahaan karena selain memiliki perusahaan di Indonesia, beberapa perusahaan korporasi diatas juga memiliki perusahaan di luar negeri.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.