Lima Kriteria Pemimpin Transformasional Untuk Indonesia Emas

Transformational leadership adalah gaya kepemimpinan modern yang cocok dengan perkembangan zaman saat ini. (Sumber: https://simetrix-solutions.com)

Transformational leadership adalah gaya kepemimpinan modern yang cocok dengan perkembangan zaman saat ini. (Sumber: https://simetrix-solutions.com)

Like

Pemimpin memiliki peranan penting dalam membangun sebuah peradaban. Ditangan seorang pemimpin terletak nasib dari orang-orang maupun organisasi yang di pimpinnya.

Pemimpin itu mempunyai sifat, kebiasaan, watak dan kepribadian yang khas yang membedakan dirinya dengan orang lain.

Disaat negara – negara lain sudah saling berpacu dalam berbagai kemajuan kenyataan pahit justru kita temui di negeri sendiri, dari era reformasi sampai sekarang krisis kepemimpinan di Indonesia seakan tidak ada habisnya.

Pemimpin demi pemimpin silih berganti menjadi nahkoda tanah air di berbagai lapisan, tetapi permasalahan yang sama selalu kita jumpai.

Praktik KKN (korupsi, kolusi, nepotisme), penyelewengan kekuasaan, arogansi pejabat, jual beli jabatan, konflik kepentingan selalu menghiasi media tanah air setiap harinya, maka tidak heran kalau hari ini kita bisa katakan negara ini sedang mengalami krisis kepemimpinan.


Baca Juga: Masa Sih Model Kepemimpinan Transformasional Bikin Tim Solid?

Di sisi lain muncul gagasan soal kepemimpinan transformasional. Menurut Gibson (2008), transformational leadership adalah the ability to inspire and motivate followers to achieve results that are greater than originally planned and are for internal reward.

Definisi tersebut menjelaskan pemimpin transformasional berusaha menginspirasi dan memotivasi anggota agar berprestasi lebih besar dari yang direncanakan.

Oleh karena itu, pemimpin transformasional membuat perubahan utama pada misi organisasi, cara melakukan bisnis, dan manajemen sumber daya manusia untuk mencapai visinya.

Pemimpin transformasional akan mengubah filosofi, sistem, dan budaya organisasi secara keseluruhan. Pengembangan faktor kepemimpinan transformasional telah berkembang dari riset Bass.


Lima Faktor Kepemimpinan Transformasional


Bass (1997) menjelaskan terdapat lima faktor kepemimpinan transformasional. Lima faktor pertama tersebut adalah:
 

1. Idealized Influence – Kharisma


Idealized influence didefinisikan sebagai respek reaksi anggota kepada pemimpin begitu juga perilaku pemimpin.

Pemimpin mampu menanamkan nilai, norma, respek, dan kebanggaan untuk mengartikulasikan visi. Dengan demikian, anggota akan loyal kepada pemimpinnya dan bersedia bekerja keras melebihi yang sudah berjalan selama ini.


2. Idealized Influence – Sifat dan perilaku


Dalam hal ini pemimpin bertindak sebagai role model bagi anggotanya. Pemimpin mendemonstrasikan standar etika dan moral yang tinggi kepada anggotanya.

Baca Juga: Integritas Kepribadian Pemimpin

Dengan menjadi role model yang baik maka anggota akan mendapatkan sosok panutan yang ideal bagi mereka. Pada akhirnya anggota akan menghormati, mengagumi, dan percaya kepada pemimpinnya.


3. Motivasi Inspirasional


Motivasi inspirasional menggambarkan kemampuan pemimpin memotivasi dan menginspirasi anggota serta kolega dengan memberikan kepercayaan, mengisi, mendorong antusiasme dan semangat dalam kelompok.

Pemimpin yang inspiratif akan memotivasi anggotanya untuk lebih berkomitmen kepada tujuan dan visi bersama dalam mendukung perkembangan organisasi. Pemimpin seperti ini mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap visi organisasi kepada anggotanya.


4. Stimulasi Intelektual


Melalui Stimulasi intelektual seorang pemimpin akan membantu anggotanya berpikir secara rasional untuk mempelajari situasi.

Ia mendorong anggotanya untuk kreatif dan inovatif, memunculkan dan mendorong ide-ide brilian, memecahkan sebuah masalah dengan pendekatan baru dan memperhatikan usaha ekstra untuk pekerjaan mereka.

Akibatnya, para anggota dapat mengembangkan diri mereka sendiri untuk mengeksplorasi, menganalisis, dan memecahkan masalah dengan pemikiran lebih independen agar sesuai dengan dinamika lingkungan organisasi.


5. Individualized Consideration


Pemimpin memperhatikan kebutuhan para anggota dan menugasi dengan proyek-proyek yang  menantang sehingga para anggota tersebut tumbuh secara personal.

Pemimpin juga akan memberikan perhatian khusus agar para anggota berkembang dan berprestasi. Ia akan bertindak sebagai pelatih, penasehat, mentor, guru, dan fasilitator.

Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, ia perlu  tekad yang kuat, totalitas serta pengorbanan. Seorang pemimpin harus menjadi garda terdepan yang selalu siap memberikan yang terbaik bagi anggota maupun organisasi yang dipimpinnya.

Apabila isi dari esensi atau hakikat kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh seorang pemimpin maka pemimpin tersebut akan arif dan bijaksana dalam melewati setiap level yang akan dihadapi. Selamat menjalankan peran kepemimpinan pada suatu organisasi.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.