3 Jenis Jerawat di Wajah yang Harus Kamu Antisipasi!

Duh, Jerawat! (Foto: Canva)

Duh, Jerawat! (Foto: Canva)

Like

Jerawat jadi salah satu masalah pada wajah yang bikin pusing dan badmood. Selama ini orang mengira jerawat yang datang di wajah itu sama saja. Tapi, ternyata jerawat bisa berbeda jenis antara satu orang dengan lainnya.

Kalau wajah sudah dihinggapi jerawat, rasanya males ngapa-ngapain deh. Bukan hanya karena mengganggu penampilan tapi juga jerawat menimbulkan rasa nyeri dan bekas yang susah hilang. 

Banyak kebiasaan buruk yang membuat jerawat jadi lebih mudah muncul, salah satunya tidak membersihkan wajah dengan benar. 

Jika sudah muncul jerawat biasanya orang-orang langsung mengoleskan obat jerawat. Padahal jerawat berbeda-beda jenisnya dan harus ditangani sesuai jenisnya lho.


Jenis Jerawat di Wajah


Ada tiga jerawat yang paling sering muncul di wajah.


1. Jerawat Komedonal



Ada dua jenis, komedo putih dan komedo hitam. Komedo putih juga dikenal sebagai komedo tertutup terjadi ketika pori-pori tersumbat seluruhnya. 

Memencet komedo putih bisa menyebabkan pori-pori besar. Sehingga butuh treatment lebih lanjut.

Berbeda dengan komedo putih, komedo hitam terlihat hitam di permukaan kulit dan dikenal dengan komedo terbuka. Hal ini karena kepala pori-pori tetap terbuka, sedangkan pori-pori lainnya tersumbat.


2. Jerawat Meradang


Ada dua jenis jerawat meradang, yaitu papula dan pustula. Papula adalah benjolan merah kecil yang terbentuk ketika minyak atau sel kulit berlebih menyumbat pori-pori dan bercampur dengan bakteri di kulit yang disebut Cutibacterium acnes atau C. Acnes. 

Isi pori-pori yang tersumbat ini tumpah keluar sehingga memungkinkan bakteri keluar ke jaringan kulit di sekitarnya tetapi tidak menyebabkan nanah.

Sedangkan pustula adalah benjolan kecil yang menonjol dengan bagian tengah berwarna putih dan kulit merah yang meradang di sekitarnya. Mereka biasanya ditemukan berkelompok di dada, wajah atau punggung. 

Pustula terbentuk ketika pori-pori yang tersumbat terinfeksi. Namun bisa juga disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh. Bentuknya seperti papula, hanya saja pustula memiliki cairan kekuningan yang disebut nanah. 


3. Jerawat Nodulokistik


Jerawat nodulokistik berarti jerawat yang parah dan dalam yang dapat menimbulkan rasa sakit dan meninggalkan bekas luka.

Ada dua jenis, nodul dan kista. Jerawat nodular terdiri dari benjolan berwarna daging atau merah yang berada jauh di bawah permukaan kulit. Ini terjadi ketika pori-pori yang tersumbat menjadi meradang.

Kista adalah jerawat berukuran besar, merah, meradang, nyeri dan berisi nanah. Kista lebih lunak dibandingkan bintil karena berisi nanah dan dapat pecah sehingga menginfeksi kulit di sekitarnya.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.