Kalau Ada Rumus Hidup, Kamu Mau Apa?

Hidup terlalu banyak berpikir (Foto: dok. pribadi)

Hidup terlalu banyak berpikir (Foto: dok. pribadi)

Like

"Rumus untuk deret tak terhingga adalah..." ucap guru matematikaku selama kegiatan belajar-mengajar. Rumus matematika memang rumit tetapi bisa menyederhanakan proses pengerjaan suatu soal matematika. 

"Kenapa ya enggak ada rumus buat hidup?" pikiran itu terlintas dalam benakku. Hidup seperti soal matematika, bukan?

Dua-duanya kompleks, membutuhkan proses yang cukup lama, dan akan kacau jika salah satu step pengerjaannya salah. Hanya saja hidup tidak memiliki jawaban yang definitif seperti matematika.

Hidup memiliki banyak pintu kesempatan. Pilihan pintu mana yang harus dibuka terletak di genggaman kita. Privilese ini berperan seperti pedang bermata dua.

Memang benar, memiliki kendali total atas jalur hidup kita terasa membebaskan, seakan-akan kita berada di puncak dunia. Namun, itulah bagian yang menakutkan.


Fakta bahwa kita yang memegang kendali, kita sendirilah yang memiliki obligasi untuk mempertanggungjawabkan semua rute yang diambil dan pintu yang dibuka dalam hidup kita, bukan prospek yang mudah diterima. 

Sering kali aku terjebak dalam pikiranku sendiri. Akhir-akhir ini, aku sering berpikir tentang betapa mudahnya hidup ini jika ada rumusnya seperti halnya soal matematika.

Tinggal mencari variabel dan memasukkannya dalam rumus. "Keluarga yang baik + pendidikan yang kondusif + usaha kita sendiri = hidup yang bahagia dan nyaman", itulah rumus yang muncul pada pikiranku saat jam pelajaran matematika.

Jika rumus matematika bersifat absolut, begitu juga seharusnya rumus hidup, kan?

Secara realistis, rumus hidup tidak bisa eksis. Tidak ada hal niscaya dalam hidup kita, semuanya selalu terjadi begitu saja. Seperti sungai, hidup kita terus mengalir tanpa henti, life doesn't stop for us.

Bagiku, ketidakpastian hidup menakutkan. Aku ragu-ragu saat harus mengambil keputusan karena hasil akhirnya buram - belum pasti. Tetapi bukankah itu serunya hidup?

Jika segala hal sudah ditentukan sebagai sekedar satu variabel dalam rumus, semua hal di muka bumi ini akan menjadi seragam. Tiada lagi keberagaman yang membentuk identitas diri kita sendiri.

Ketidakpastian hidup adalah hal yang membuat kita menjadi manusia. Mengambil risiko, gagal, dan bangkit kembali, itulah yang membentuk karakter kita.

Kegagalan kita tidak meniadakan kemampuan kita, namun justru membentuk kita menjadi versi yang lebih kuat dari diri kita sendiri. Jadi memang mungkin hidup akan lebih mudah dan sederhana apabila tersedia rumus absolut untuk hidup, namun hal tersebutt akan merenggut unsur humanity dalam hidup kita.

Kepastian memang lebih nyaman dan aman, tetapi terus berada dalam zona nyaman membatasi masa depan kita, menghambat potensi, memperkecil peluang, dan menghalangi kita untuk menyadari seberapa besar potensi kita. Go big or go home!

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.