Adu Kekayaan Bapaknya Sherina vs Bapaknya Sadam

Instagram Bisnis Muda

Instagram Bisnis Muda

Like

Dia pikir, dia yang paling hebat~


Hayo siapa yang langsung teringat masa kecil ketika mendengar penggalan lagu di atas? Lagu dari Film Petualangan Sherina memang bikin nostalgia. Tapi, kalau kaitkan sama masa sekarang ternyata orang tua tokoh utamanya enggak main-main lho!

Masyarakat Indonesia terutama generasi 90-an pasti pernah menonton film Petualangan Sherina setidaknya satu kali. Film musikal keluarga ini sangat populer di tahun 2000-an.

Hingga beberapa tahun setelahnya pun masyarakat Indonesia masih mengingat jelas film ini. Bahkan film ini sempat menjadi acuan tren anak-anak di tahun itu. Misalnya membawa permen chacha di kotak bekal, mobil jeep yang langsung mendapat cap mobil penculik, dan lainnya.

Nah, karena antusiasme yang tidak pernah berhenti sekaligus sebagai momen nostalgia generasi 90-an, Petualangan Sherina lanjut ke film kedua mereka.


Petualangan Sherina 2


Dulu di Petualangan Sherina film pertama, Sherina dan Sadam, dua pemeran utama, masih duduk di sekolah dasar dan film itu menceritakan petualangan mereka menghadapi penculik.


Petualangan Sherina 2 menceritakan saat Sherina dan Sadam sudah dewasa, dengan segala permasalahan orang dewasa.

Telah diumumkan sejak 2020, film tersebut akhirnya ditayangkan pada 28 September 2023 dan antusiasme penonton sangat tinggi dibuktikan dengan jumlah layar di bioskop yang menayangkan film ini.

Enggak cuma dari jumlah penonton, obrolan yang bergulir di media sosial soal film ini juga enggak kalah ramainya. 

Obrolan yang bergulir seputar Sherina dan Sadam yang sudah dewasa dan bagaimana cerita mereka tetap relevan bagi penonton. Banyak yang nostalgia dengan film ini karena merasa tumbuh bersama film Petualangan Sherina.

Nah, lucunya lagi netizen di media sosial mulai ngomongin soal pekerjaan dan kekayaan orang tua Sherina dan Sadam yang kalau diimplementasikan ke zaman sekarang, berarti mereka berprivilege banget.


Lebih Kaya Siapa, Bapaknya Sherina atau Bapaknya Sadam?


Bapaknya Sherina bernama Pak Darmawan dan di film Petualangan Sherina yang pertama dia masih di umur akhir 30-an. Sherina adalah anak satu-satunya di keluarga ini.

Mulanya keluarga Sherina tinggal di Jakarta dan ayahnya bekerja di swalayan besar, Carrefour. Meski kelihatan pekerjaannya enggak wow banget, keluarga Sherina ini punya grand piano lho. Coba Be-emers cek deh berapa harga grand piano xixi.

Di film enggak ada keterangan lebih lanjut soal Kakek Nenek Sherina, jadi kita enggak bisa tahu apakah kekayaannya memang turunan atau dari orang tua Sherina saja nih.

Enggak cuman itu, Bapaknya Sherina juga berani untuk shifting career di akhir usia 30-an. Kalau di masa sekarang, mau shifting career harus punya persiapan yang mantap dulu tuh, termasuk persiapan finansial. Apalagi shifting careernya jadi ahli argonomi di sebuah perkebunan di Lembang.

Di Petualangan Sherina 2 diceritakan kalau Bapaknya Sherina ini sudah pensiun dan balik ke rumahnya yang di Jakarta. Jadi tahu ya aset Bapaknya Sherina seenggaknya ada berapa.

Bapaknya Sherina juga berhasil menyekolahkan anaknya hingga mapan dan menjadi seorang jurnalis.

Nah, beda lagi dengan Bapaknya Sadam, Pak Ardiwilaga. Bapaknya Sadam ini bisa dibilang juragan karena punya tanah berhektar-hektar di Lembang yang dijadikan perkebunan.

Hitung deh Be-emers harga tanah tahun 2000-an di Lembang berapa sekaligus kenaikan per-tahunnya hingga tahun ini hehe.

Bapaknya Sadam juga berhasil memberdayakan orang-orang di desa sekitar, bahkan dia juga jadi bos Bapaknya Sherina. 

Kalau dianalisa, Bapaknya Sadam ini old money yang sesungguhnya ya Be-emers karena Sadam adalah anak terakhir dan semua anaknya bisa bersekolah hingga ke luar negeri. 

Jadi lebih kaya mana nih xixixi.

Artikel ini juga tersedia dengan visual yang lebih menarik di Instagram Bisnis Muda lho, Be-Emers!

Pastikan kamu melihatnya dengan klik foto di bawah ini, ya!

Jangan lupa tinggalkan kritik, saran, atau masukan di kolom komentar!

 

Instagram Bisnis Muda

Instagram Bisnis Muda