Judi onine (Foto: Erik-mclean-unsplash)
Likes
Covid 19 sudah berlalu tiga tahun yang lalu. Namun, kenapa orang-orang masih juga merasa senang di rumah memegang gadget dan memainkan judi online yang dibalut seperti permainan gim biasa.
Siapa pun memang mudah terpengaruh dengan permainan gim. Ibaratnya jika ingin menghilangkan kejenuhan perlu adanya gim. Selain dapat melewatkan waktu juga bisa mengasah otak karena memperlukan strategi.
Tapi ada sebagian orang terpikat bukan hanya pada gim saja, tapi juga judi online. Memang permainan judi online lebih gampang ketimbang gim. Tapi ujung dari judi online, orang bisa kecanduan.
Cara menggaet orang untuk bisa tertarik judi online memang dibuat sangat gampang dan boleh mencoba peruntungan judi online hanya dengan puluhan ribu saja. Bayangkan hanya punya uang Rp10 ribu, bisa mendapatkan jutaaan dalam sekejap tanpa harus susah bekerja.
Hal ini sangat menggoda secara psikologi, banyak yang berpikir orang lain bisa dapat duit dengan mudah tanpa harus kerja, kenapa saya tidak.
Akhirnya tak seorang pun imun dari potensi jebakan judi online. Siapa pun artinya baik itu yang berpendidikan rendah maupun tinggi.
Adalah Budi (bukan nama sebenarnya), ia tergiur judi online karena diajak temannya yang sudah lebih dulu main judi online. Budi bermain judi slot dengan memasang Rp10.000.
Tanpa disangka-sangka, dia bisa menang Rp17 juta. Wah bukan main senangnya, ia meyakinkan diri untuk bisa menerima dana kemengnan itu di rekeningnya. Setelah masuk, dia mencoba lagi main hingga enam bulan.
Dalam kurun enam bulan, ternyata hasil judi onlinenya sering kalah ketimbang menang. Waktunya dari pagi hingga petang dihabiskan dengan melihat layar telepon, mencari peruntungan dari judi online.
Berbagai macam teknik dia coba. Sepuluh spin slot, tapi tidak ada gambar yang sama, coba lagi dan coba lagi penuh pengharapan, tapi hasilnya kekalahan.
Kekalahan itu bukan hanya menguras uang tabungan saja, tapi juga merusak otaknya yang terus menerus melihat layar handphone untuk main slot.
Akhirnya, Budi harus menjual mobil untuk mengakhiri kekalahan yang makin besar. Beruntung Budi sadar bahwa apa yang dikerjakannya itu salah dan dia stop dengan kesadaran penuh. Dia tidak bermata gelap untuk mencari dana dengan pinjaman online yang dengan mudah didapatkannya.
Faktor penyebab orang bisa jauh dalam judi online atau judi slot disebabkan faktor internal dan eksternal. Dalam tubuh seseorang yang kecanduan judi online terdapat neurotransmitter serotonin yang menurun sehingga menyebabkan perasaan tidak nyaman dan ada hal yang dianggap kurang.
Tips untuk menghilangkan kecanduan judi:
Seperti halnya dengan kecanduan alkohol, orang yang kecanduan judi juga harus dihentikan. Berikut ini beberapa cara untuk menghentikannya.
1. Akui sudah kecanduan
Analisa diri anda untuk mengetahui masalah-masalah penyebab keinginan untuk berjudi, misalnya kebutuhan yang lebih besar. Mudah gelisah dan tersinggung saat berjudi. Upaya untuk berhenti, tapi selalu gagal.
Judi dilakukan dalam rangka mengurangi stres, atau berjudi karena membalas kekalahan. Berbohong kepada orang terdekat tentang perjudian yang dilakukannya. Relasi dengan orang lain jadi renggang. Butuh dukungan keuangan dan lainnya.
2. Renungkan kerugian
Bukan hanya merasakan tapi juga pikirkan berapa kerugian yang diderita akibat kecanduan. Ada istilah terkenal “To gamble is to lose”, berjudi artinya kalah. Kerugian uang yang sudah hilang, dan waktu serta aktivitas yang tidak produktif hanya untuk berjudi.
3. Bicarakan dengan orang yang dapat dipercaya untuk atasi stres
Ketika kehilangan uang, emosi dan psikis akan menurun. Apabila anda sudah di titik stress, jangan lari kepada judi lagi, tetapi mencari orang yang dapat dipercaya untuk berbicara.
Dampak judi pada interaksi sosial, bicara kepada orang terdekat dan terpecaya untuk mencari dukungan yang bisa diharapkan.
4. Cari dukungan positif untuk Atasi rasa bosan
Orang biasanya melakukan judi online karena rasa bosan. Untuk menghilangkannya, Anda harus cari kegiatan lain yang lebih positif. Gali minat dan hobi yang dapat melespaskan rasa bosan itu.
5. Jauhi akses judi online
Kendalikan internal dalam diri kita harus kita kunci, blokir semua akses ke perjudian online, judi slot atau judi bola.
6. Dapatkan bantuan professional
Jika Anda sudah sampai ke titik parah kecanduan online, terapi yang dapat dilakukan adalah terapi perilaku kognitif (CBT).
Berkonsultasi dengan dokter dan terapis sehingga dapat mengeindentifikasi kerentanan untuk kambuh. Tentukan penyebab, rencana pengobatan sampai tuntas.
Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
20 Nov 2023 - 21:05
Jackpot nya judi itu adalah berhenti
14 Nov 2023 - 08:12
harusnya Budi berhenti di 17jt, hehehehe. bercanda..
lebih baik tidak usah memulai sama sekali daripada kecanduan