Perbedaan Blockchain dan Bitcoin (Foto: pixabay.com)
Likes
Transaksi yang kamu lakukan saat ini dapat memakai bitcoin karena telah menjangkau hingga ke mancanegara. Dilansir melalui Bisnis.com nilai mata uang digital ini mulai dikembangkan di Indonesia oleh beberpa perusahaan.
Nah, mumpung masih dalam kajian. Yuk, pelajari dan ketahui perbedaan dasar dari kedua istilah ini. Ini dia ulasannya!
Konsep Dasar Blockchain
Kondisi ini cukup menyulitkan, sehingga dibutuhkan sebuah terobosan baru dengan membuat buku kas elektronik. Blockchain ialah salah satu teknologi yang dikembangkan untuk memudahkan transaksi karena dapat diakses oleh banyak orang.
Buku kas versi elektronik ini tidak dikelola oleh suatu organisasi, tetapi sangat aman karena dilengkapi bukti cryptography.
Uniknya, buku ini dapat merekam seluruh transaksi yang telah dilakukan dan menjaga riwayat permanennya dengan aman.
Blockchain adalah media yang mencatat setiap transaksi terkonfirmasi dengan cara membuat sebuah blok baru. Setiap blok yang baru dibuat akan terhubungan dengan blok yang sudah ada dan data di dalamnya tidak dapat diubah dengan mudah.
Semua orang dapat memutuskan untuk bergabung dengan block chain ini untuk mencatat seluruh transaksi yang terverifikasi. Setiap pengguna jaringan ini dapat menyimpan transaksi yang telah dilakukan dan salinannya akan disinkronisasi secara otomatis.
Meskipun sistem ini bersifat terbuka dan dapat dilihat oleh semua orang, tetapi sangat aman dipakai untuk transaksi.
Pasalnya, blok tidak mudah dimodifikasi karena diamankan oleh bukti cryptography dan didukung oleh penambangan untuk memverifikasi. Untuk kegunaan blockchain dapat kamu simak di sini.
Mata Uang Digital
Sistem ini membutuhkan dua hal, yaitu mata uang itu sendiri dan teknik agar sistem yang dipakai aman. Oleh karena itu, buku kas publik ini memakai cryptography sebagai alat untuk memverifikasi transaksi yang telah dilakukan dan ditambahkan ke dalam blok.
Bitcoin adalah suatu mata uang digital pertama yang dibuat pada tahun 2009 dan telah dipakai hingga saat ini. Blockchain adalah tempat yang tepat untuk melakukan transaksi, meskipun tidak semua bitcoin memiliki blockchain sendiri sendiri.
Uang digital ini dapat anda pakai untuk segala jenis transaksi, tetapi ketersediaannya cukup terbatas. Ada batas maksimal yang ditetapkan agar tidak terjadi inflasi yang berdampak pada mata uang kertas tradisional dan menyebabkan ketidakseimbangan ekonomi.
Batas maksimum ketersediaan bitcoin dapat diakses oleh seluruh pengguna saat uang ini dibuat, yaitu sebesar 21 juta unit. Peraturan yang ditetapkan untuk pemakaian bitcoin ini adalah setiap pengguna dapat menyalin kodenya dengan sumber yang terbuka.
Mata uang digital ini dibuat kali pertama, tetapi bukan menjadi satu satunya pilihan untuk anda. Namun, bitcoin jadi uang digital yang paling banyak dipakai dan dikenal. Blockchain adalah teknologi yang banyak dipakai untuk transaksi digital dengan uang digital, bitcoin.
Zaman yang semakin canggih menuntut setiap orang bergerak mengikutinya. Termasuk dengan teknologi yang menyediakan buku kas elektronik, seperti blockchain dan mata uang digitalnya, yaitu bitcoin. Keduanya ini menjadi paduan yang memudahkan transaksi masyarakat modern.
Nah, gimana harusnya sudah mulai paham yah! Untuk saat ini mengenal saja dulu dan mempelajari. Sekarang ini, kamu bisa nih coba-coba bisnis lainnya, coba deh ini rekomendasi bisnis online yang menjanjikan hingga masa depan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.