Historia Richeese Factory, Produk Lokal yang Dikira Brand Luar Negeri!

Instagram Bisnis Muda

Instagram Bisnis Muda

Like

Hayo, siapa yang mengira Richeese adalah brand dari luar negeri?!

Wah, kalau Be-emers mengira begitu, salah besar nih. Richeese Factory ternyata produk asli Indonesia yang asalnya dari Bandung, lho.

Penasaran enggak gimana kisahnya Richeese Factory bisa jadi salah satu restoran fast food yang terkenal di Indonesia? Simak selengkapnya di infografis di atas yuk

Ayam goreng siap saji di Indonesia banyak banget macamnya. Dan kebanyakan adalah produk asing, seperti McDonald's atau KFC.

Tapi Be-emers, ternyata ada produk lokal yang juga populer sampai dikira produk dari luar negeri juga lho. Yup, Richeese Factory!


Sering disangka produk luar, ternyata Richeese Factory adalah restoran fast food yang asli dari Indonesia, punyanya pengusaha lokal asal Kota Bandung, Jawa Barat.


Keberadaan Richeese Factory


Awalnya, Richeese Factory berdiri pada 8 Februari 2011 di bawah PT Richeese Kuliner Indonesia dan outlet pertamanya dibuka di Paris Van Java Mall, Bandung.

Yang membedakan dari restoran ayam cepat saji lainnya, Richeese Factory menghadirkan menu khas ayam dengan:
  •  saus pedas 5 level
  •  saus keju khas Richeese,
  •  dan minuman Pink Lava

Selain menyuguhkan menu andalannya, suasana restorannya turut membuat Richeese Factory suka menjadi opsi tempat makan yang oke buat keluarga dan anak-anak. Apalagi temanya kekinian dan ala-ala industrial gituu.


Asal Nama "Richeese Factory"


Faktanya, nama "Richeese" pada merek resto yang satu ini berasal dari produk andalan perusahaan terafiliasinya, yaitu wafer Richeese Nabati.

Perusahaan tersebut adalah PT Kaldu Sari Nabati Indonesia, yang wafer keju itu lho Be-emers. Selain jadi nama resto, olahan keju dari Nabati Wafer juga hadir dalam bentuk saus keju di resto Richeese Factory.

FYI: Hubungan antara pemilik Richeese Nabati dan Richeese Factory adalah kakak beradik kandung, Be-emers.


Terus Berekspansi


Perkembangannya terbilang cukup pesat, terbukti, per Oktober 2023, Richeese Factory sudah memiliki 238 titik gerai.

Dan wilayahnya gak main-main, selain di Indonesia, Richeese Factory juga udah sampai ke Kuala Lumpur, Malaysia lho.

Selain membuka gerai, Nabati Group juga berekspansi ke lini produk lain seperti:
- minuman "AMO" pada 2021
- mie instan "Richeese Mi Instan" pada 2022

Secara total, perusahaan yang berkantor pusat di Bandung ini punya 9 unit bisnis yang meliputi: fast moving customer goods (FMCG), restoran cepat saji (Quick Service Restaurant), logistik dan distribusi, e-commerce, digital, dan perusahaan retail.

Ternyata banyak juga ya produk lokal yang sering kita kira produk asing untuk jadi alternatif

Artikel ini juga tersedia dengan visual yang lebih menarik di Instagram Bisnis Muda lho, Be-Emers!

Pastikan kamu melihatnya dengan klik foto di bawah ini, ya!

Jangan lupa tinggalkan kritik, saran, atau masukan di kolom komentar!

 

Instagram Bisnis Muda

Instagram Bisnis Muda