Nasionalisme dalam sebuah goresan (dok.pribadi)
Likes
Itu bukan cuma soal cinta tanah kelahiran, tapi juga semacam api dalam hati yang membuat kita ingin punya negara sendiri dan hidup merdeka dari penjajah.
Nasionalisme pada masa perjuangan kemerdekaan membawa perasaan bangga jadi bagian dari bangsa ini. Ini bukan hanya tentang cinta sama tanah air, tapi juga soal jadi satu dengan banyak suku, agama, dan budaya jadi satu.
Nasionalisme membuat kita punya mimpi membuat negara yang adil, merdeka, dan hebat buat semua orang. Pemuda jaman dulu, waktu perjuangan kemerdekaan, jadi tulang punggung persatuan dan kesatuan. Mereka bersatu demi satu tujuan: kemerdekaan Indonesia.
Semangat itu berbeda-beda dan bersama-sama untuk satu tujuan yang sama: merdeka. Pemuda jadi motor penggerak untuk perjuangan kemerdekaan dari penjajah.
Tapi, nasionalisme tidak hanya cerita tentang masa lalu. Itu juga dasar kuat untuk masa depan. Semangat nasionalisme harus terus kita jaga di hati kita. Ini panggilan buat kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan, merawat bangsa, dan ikut membangun masa depan yang lebih baik.
Saat ini, tantangan yang dihadapi oleh pelajar dalam menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan-kesatuan sangat relevan dengan kondisi zaman. Meskipun nilai-nilai tersebut tetap penting, ada beberapa faktor yang mempengaruhi cara pelajar memahami dan meresponsnya.
Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah pengaruh dari globalisasi dan teknologi. Kemajuan teknologi dan akses mudah terhadap informasi dari seluruh dunia dapat mengaburkan identitas nasional dan budaya lokal.
Banyak pelajar lebih terpapar pada budaya luar, sehingga kadang mengabaikan atau bahkan melupakan nilai-nilai lokal yang berkaitan dengan nasionalisme.
Selain itu, kurangnya pemahaman akan sejarah dan nilai-nilai bangsa juga menjadi tantangan. Banyak pelajar tidak mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang sejarah bangsa dan nilai-nilai kebangsaan karena kurikulum pendidikan yang mungkin terfokus pada materi-materi lain yang dianggap lebih relevan untuk dunia kerja di masa depan.
Tingginya polarisasi dan konflik sosial di masyarakat juga turut memengaruhi pemahaman pelajar terhadap nasionalisme. Perbedaan pendapat, ideologi, atau bahkan perpecahan dalam masyarakat bisa membuat pelajar sulit merasakan arti sebenarnya dari persatuan dan kesatuan sebagai satu bangsa.
Keterbatasan interaksi sosial akibat pengaruh teknologi juga menjadi masalah. Banyak pelajar lebih terpaku pada dunia maya daripada interaksi sosial di kehidupan nyata. Hal ini bisa mengurangi pemahaman tentang pentingnya saling menghargai, bekerjasama, dan membangun kesatuan dalam masyarakat.
Integrasi nilai-nilai nasionalisme dalam kurikulum pendidikan, pemanfaatan teknologi untuk menguatkan pemahaman nilai-nilai kebangsaan, serta mempromosikan interaksi sosial yang sehat dan membangun kebersamaan bisa menjadi langkah penting dalam mengatasi tantangan ini.
Pelibatan aktif dalam kegiatan yang memperkuat identitas nasional dan nilai-nilai kebangsaan juga menjadi kunci untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap nasionalisme di kalangan pelajar.
Menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan nasional adalah pondasi yang penting dalam membangun dan menjaga keutuhan sebuah bangsa.
Nilai-nilai ini tidak hanya mencakup penghargaan terhadap sejarah, budaya, dan jasa pahlawan, tetapi juga menciptakan identitas bersama yang menjadi inti kebangsaan.
Mereka memberikan landasan kuat bagi stabilitas sosial dan politik, mendorong kolaborasi antarwarga, serta memupuk rasa kebersamaan yang memperkuat integrasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Menghargai nilai-nilai ini juga menghormati perjuangan masa lalu yang telah membawa kita ke titik saat ini, mendorong pemeliharaan kedaulatan serta menjaga warisan berharga bagi generasi mendatang.
Selain itu, kesadaran akan nasionalisme dan persatuan/kesatuan juga memungkinkan suatu negara untuk memiliki peran yang lebih kuat dan berpengaruh dalam panggung global, mendorong partisipasi aktif dalam isu-isu internasional dengan memberikan kontribusi yang berarti.
Dengan menghargai dan memperkuat nilai-nilai nasionalisme serta rasa persatuan/kesatuan, sebuah bangsa dapat menempuh jalan menuju kemajuan yang berkelanjutan dan terwujudnya visi bersama bagi masa depan yang lebih baik.
Menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan sangat penting dalam membangun fondasi kuat bagi suatu bangsa, melalui penghormatan pada sejarah, kebersamaan, dan pemeliharaan nilai-nilai kebangsaan.
Meskipun dihadapkan pada tantangan globalisasi dan perubahan teknologi, memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan melalui edukasi, interaksi sosial yang sehat, dan integrasi dalam kurikulum pendidikan menjadi langkah kunci dalam merawat kesatuan dan identitas bangsa ke arah masa depan yang lebih kokoh
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
23 Dec 2023 - 01:29
Keren jiwa nasionalisme tingkat tinggi