Thurneysen Simanjuntak 
Praktik PKWU di sekolah (Dokumentasi Pribadi)
Likes
Beberapa hari ini, terlihat siswa kelas 12 SMA di sekolah kami sibuk melakukan bazaar. Tepatnya disebut “Bazaar Nusantara”.
Dinamakan Bazaar Nusantara karena produk makanan atau minuman yang dibuat dan dijual tersebut, terkandung unsur-unsur nusantara.
Kegiatan itu sendiri merupakan bagian dari puncak dari proses pembelajaran Prakarya Kewirausahaan (PKWU), yakni salah satu bagian dari mata pelajaran Kurikulum 2013 (K13).
Setelah belajar selama satu semester, mencoba berkali-kali melahirkan inovasi dari produk makanan dan minuman yang sudah dikenal luas di masyarakat. Pada akhirnya, lahirlah produk makanan dan minuman yang layak dan bernilai jual.
Ternyata warga sekolah pun sangat antusias menyambut dan membeli produk-produk yang mereka jual dalam “Bazar Nusantara” tersebut.
Sebagai bagian dari warga sekolah (guru), melihat ada banyak hal yang sesungguhnya manfaat dari melakukan kegiatan seperti ini. Baik itu dari proses awal hingga akhir.
Manfaat dari Pembelajaran Prakarya Kewirausahaan (PKWU)
Pertama. Belajar dari kegagalan. Dari pengamatan saya pribadi, para siswa telah berkali-kali mencoba untuk menghasilkan produk yang layak dan bernilai jual.
Tidak jarang terdengar kritikan yang membangun dan saran untuk perbaikan produk yang mereka kerjakan. Ketika gagal menghasilkan produk yang terbaik, mereka tidak menyerah untuk mencoba.
Kedua. Kerja sama tim. Mengingat kegiatan ini tidak dilakukan secara sendiri, tetapi berkelompok, tentu para siswa harus belajar melakukan kegiatan ini dengan cara kerja sama atau berkolaborasi.
Ketiga. Mengembangkan ketrampilan kewirausahaan. Melalui proses kegiatan yang dilakukan tentu mereka belajar banyak hal yang berkaitan dengan ketrampilan kewirausahaan.
Misalnya saja dalam hal berkreasi, berinovasi, belajar mandiri, mengelola risiko, memanfaatkan kesempatan dan mengelola tantangan, serta banyak hal lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Keempat. Memahami proses bisnis. Melalui kegiatan tersebut, siswa dapat belajar dan memahami sebuah proses bisnis. Baik itu dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi. Pengetahuan demikian, tentu akan membekali diri mereka untuk masa depan. Terutama bagi mereka yang tertarik mengembangkan bisnis.
Kelima. Pemahaman tentang pasar dan konsumen. Melalui praktik ini, mereka akan belajar mengembangkan produk yang diinginkan oleh konsumen. Dari hal tersebut, maka mereka pun akan mengerti prospek pasar yang sesungguhnya.
Keenam. Mengembangkan berbagai soft skill. Selain berbagai ketrampilan yang sudah disampaikan di atas, ada juga manfaat kegiatan ini dalam hal pembentukan soft skill. Misalnya bagaimana berkomunikasi, bekerja dalam tim, kepemimpinan, negosiasi, meyakinkan pelanggan, dan lain sebagainya.
Ketujuh. Mempersiapkan masa depan. Kegiatan seperti ini tentu dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial di masa mendatang. Dengan kegiatan ini mereka dipersiapkan juga menjadi generasi yang adaptif dalam berbagai perubahan dan kehidupan.
Itulah beberapa manfaat kegiatan yang saya lihat melalui kegiatan praktik pada pelajaran PKWU. Semoga bermanfaat.
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
03 May 2024 - 20:42
sangat menarik nih artikelnya, terima kasih
25 Mar 2024 - 06:17
Nice info.
16 Dec 2023 - 13:57
Kerennn
15 Dec 2023 - 08:35
Artikel ini sangat menggembirakan karena menyoroti inisiatif siswa kelas 12 SMA dalam menggelar "Bazaar Nusantara" sebagai bagian dari pembelajaran Prakarya Kewirausahaan. Terlebih lagi, kegiatan ini tidak hanya melibatkan aspek kreativitas produk, tetapi juga mengajarkan siswa tentang kegagalan, kerja sama tim, ketrampilan kewirausahaan, pemahaman pasar, pengembangan soft skill, dan persiapan untuk masa depan. Bravo kepada para siswa dan guru yang turut mendukung kegiatan ini!