Ingin Cepat Kaya? Yuk, Belajar dari Generasi Z

pexels-anna-shvets

pexels-anna-shvets


Kita tidak boleh membandingkan diri kita dengan mereka yang berhasil. Tetapi kita boleh belajar dari mereka yang belajar untuk menjadi kaya dengan cara yang benar .

Siapakah mereka itu? Itu lah generasi Z.

Generasi Z yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Kemungkinan, mereka memiliki orang tua dari generasi milenial yang menikah muda, yakni generasi milenial lahir tahun 1981 hingga 1996.

Melihat kelahiran generasi Z ini di era zaman internet, mereka berada di tengah revolusi digital, ancaman perubahan iklim, pandemi Covid-19 dan tekanan finansial yagn cukup berat. Sulitnya di zaman covid untuk membayar uang kuliah, atau memburu tempat bernaung untuk hidup.

Tekanan finansial ini tak membuat mereka jera, tapi justru pemikiran mereka jadi lebih tajam untuk urusan finansial.
Himpitan dari tekanan itu telah membuat obsesi generasi Z bermimpi bagaimana mereka bisa jadi kaya.


Di tengah perekonomian yang sangat sulit, PHK besar-besaran, pengetatan kredit dan harga bahan pokok melambung, justru mereka mencari Solusi cara melesatkan diri untuk tidak terjerat kepada kondisi ekonomi yang lemah.

Terkait dengan paparan internet, generasi Z lebih mudah mengenal edukasi dari finansial.  Misalnya, menentukan bagaimana mereka mempersiapkan kehidupan 2-3 tahun mendatang, tujuan hidup jangka pendek, menengah, atau panjang, misalnya membeli rumah, menikah, mempunyai anak, hingga cara memiliki kendaraan.

Ketika tujuan hidup itu sudah direncanakan, mereka langsung membuat rencana anggaran keuangan. Contohnya, setiap bulan, kira-kira berapa menabung dan berapa invstasinya.  

Soal investasi, mereka sudah jauh lebih mengenal sejak dini baik dari segi produk maupun segi risikonya.

Literasi investasi yang mereka kantongi sangat mumpuni. Bahkan, lebih baik dari pendahulunya.   Menurut studi tahun 2019 dari Next CNBC, jika dibandingkan dengan generasi milenial, gen Z telah berinvestasi jauh lebih tinggi.

Bahkan, mereka punya kepemilikan ekuitas atau saham dan rekening pensiun. Dengan adanya kepemilikan yang cukup memadai dan terus berkembang, maka gen Z dianggap bisa menjadi calon orang kaya yang menilai finansial itu dari awal harus dimulai dengan proses panjang yaitu menabung dan investasi.

Baca Juga: Krisis di Abad Kedua Puluh, Ini Strategi Unik Gen Z dan Milenial

 

Tips Ringan Agar Bisa Cepat Kaya

 

1. Belajar Mengatur Cash Flow

Usia 23 tahun bukan berarti tak bisa menghitung keuangan. Keuangan atau finansial setelah terlepas dari orangtua tentu harus diatur sendiri.

Memasuki fase baru, sebagai first jobber, harus belajar mengatur keuangan, berapa pemasukan, berapa pengeluaran, bagaimana menabung dan berinvestasi. Disiplin dan komitmen adalah kunci utamanya, misalnay 10 persen dari penghasilan harus dialokasikan di investasi/Tabungan.

 

2.Tabungan Darurat

Kenapa generasi Z harus menabung? Mereka percaya bahwa sekarang era yang butuh uang untuk semua kebutuhan.

Ketika masih kerja secara produktif, kebutuhan itu akan meningkat. Dalam masa produktif, harus menyisihkan Tabungan sebagai dana darurat.

Untuk apa? Kita tidak tahu bahwa musiabah begitu datang mendadak, misalnya kecelakaan, sakit, terkena PHK.  Dana darurat ini akan menjadi penyelamat hidup kita apabila kita memilikinya.
Simpan Tabungan minimal tiga kali pengeluaran bulanan Anda.

Baca Juga: Bukan Smartphone, Gen Z Malah Tertarik sama Dumbphone! Apa Itu?

 

3. Perjalanan Masih Panjang

Generasi X  yang baru berusia kurang lebih 23 tahun, perjalanan masih panjang, artinya bisa kerja sampai pensiun.

Namun, waktu tak bisa dibeli dengan apa pun. Ketika tiba-tiba harus tutup mata, Anda harus punya simpanan untuk mereka yang Anda tinggalkan, misalnya istri/suami/anak untuk meneruskan masa depan.

Terlebih lagi kita harus memikirkan masa pensiun yang mau tidak mau akan tetap datang. Jika Anda tidak bekerja sebagai PNS, tentu tidak ada uang pensiun bulanan. Nah, rencanakan uang pensiun untuk kehidupan di masa pensiun.


Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung