Nepo Baby: Membongkar Viralitas di Media Sosial dan Fakta di Baliknya

Nepo Baby: Membongkar Viralitas di Media Sosial dan Fakta di Baliknya (sumber: freepik)

Nepo Baby: Membongkar Viralitas di Media Sosial dan Fakta di Baliknya (sumber: freepik)

Like

Tren baru telah muncul di dunia maya, dan ini tidak lain adalah "Nepo Baby." Istilah ini menjadi viral di media sosial, memicu perbincangan dan keingintahuan luas.

Mari kita membongkar apa sebenarnya Nepo Baby dan menggali lebih dalam tentang fenomena ini.
 

Penyebab Munculnya Nepo Baby

Nepo Baby merujuk pada tren dimana orang tua membagikan potret bayi mereka dengan menggunakan aplikasi atau filter yang membuat bayi terlihat seperti memiliki fitur wajah dewasa.

Fenomena ini muncul karena variasi filter wajah yang semakin canggih dan populer di berbagai platform media sosial.

Baca Juga: Bund, Ini Cara Tepat Menjemur Bayi di Bawah Sinar Matahari!
 

Gejala dan Tanda-tanda Nepo Baby

Meskipun Nepo Baby tampak seperti hiburan yang ringan, namun fenomena ini menciptakan ekspektasi dan persepsi yang mungkin tidak realistis terkait dengan penampilan fisik bayi.


Beberapa orang tua mungkin merasa tertekan untuk menciptakan potret bayi yang tampak "sempurna" dengan menggunakan filter yang memberikan tampilan yang tidak realistis.
 

Dampak Psikologis dan Emosional

Munculnya Nepo Baby bisa berdampak pada kesehatan mental orang tua dan masyarakat secara umum.

Orang tua mungkin merasa terbebani dengan tekanan untuk menciptakan citra bayi yang sempurna. Sementara masyarakat dapat terpapar pada standar kecantikan yang tidak realistis dan menimbulkan ekspektasi yang tidak sehat dari fenomena Nepo Baby.
 

Cara Mengobati "Tren" Nepo Baby

Mengobati fenomena ini melibatkan kesadaran dan pengertian bahwa setiap bayi adalah unik dan indah tanpa perlu diubah melalui filter.

Orang tua dapat fokus pada momen-momen nyata dan menyenangkan bersama anak mereka tanpa tekanan untuk menciptakan citra yang tidak realistis.
 

1. Mencegah Dampak Negatif Nepo Baby

Penting untuk memahami bahwa penggunaan filter pada bayi bukanlah norma yang realistis dan dapat memicu tekanan yang tidak perlu pada orang tua.

Oleh karena itu, penting untuk mendidik masyarakat mengenai keindahan keaslian dan pentingnya menerima diri sendiri dan orang lain tanpa tuntutan sempurna.

Baca Juga: Ramai Soal Childfree dan Childphobia, Ini Gejala dan Perbedaannya
 

2. Membangun Kesadaran Positif di Media Sosial

Masyarakat dapat berperan aktif dalam membangun kesadaran positif di media sosial dengan mendukung kampanye-kampanye yang mengajak untuk merayakan keunikan setiap anak.

Menyebarkan pesan tentang pentingnya keaslian dan kebahagiaan yang berasal dari momen nyata dapat membantu mengubah paradigma seputar standar kecantikan yang tidak realistis.
 

3. Menghadapi Tren dengan Bijak

Nepo Baby mungkin hanya sebatas tren di media sosial, namun perlu diingat bahwa setiap anak adalah anugerah yang unik dan indah tanpa adanya penyuntingan digital.

Menyikapi tren ini dengan bijak dan merayakan keaslian anak-anak adalah langkah positif menuju lingkungan yang lebih sehat dan positif di media sosial.

Mari kita bersama-sama membangun kesadaran akan keindahan yang sejati, tanpa perlu menyembunyikan atau mengubahnya melalui filer digital.


___________________________________________________

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung