Shoe Authenticator: Profesi Unik Pendeteksi Sneakers Asli vs KW

Rami Almordaah sedang memeriksa sepatu yang  hendak dijual pengunjung. (Sumber gambar: Youtube/Ramitheicon

Rami Almordaah sedang memeriksa sepatu yang hendak dijual pengunjung. (Sumber gambar: Youtube/Ramitheicon

Like

Be-emers pasti sudah tidak asing dengan tren jual beli sepatu di Tiktok atau Youtube. Video tersebut biasanya memperlihatkan pengunjung yang mencoba menjual sepatunya ke reseller.

Nah, mereka yang melakukan penawaran harga dalam video biasa disebut sebagai shoe authenticator.  Selain dapat memperkirakan harga sneakers yang dijual, profesi ini mengharuskan mereka untuk mengetahui asli atau tidaknya sepasang sepatu.

Mereka juga harus mempunyai pengetahuan yang cukup luas soal dunia sneakers agar bisa memberikan penawaran terbaik pada penjual.

Baca Juga: Sepatu Lokal Kanky Laku Keras di Pasaran, Kolaborasi dan Strategi Branding Produk Jadi Kunci Sukses!

Salah satu nama yang terkenal karena videonya sebagai shoe authenticator di Amerika Serikat adalah, Rami Almordaah. Pria ini lebih dikenal dengan nama julukan “Rami The Icon” yang juga merupakan nama akun beberapa media sosialnya.


Dirinya bekerja sebagai salah seorang shoe authenticator di CoolKicks, sebuah toko resale sneakers di Los Angeles,

Cara Membedakan Sneakers Asli atau Palsu

Mereka yang berprofesi sebagai shoe authenticator memiliki caranya masing-masing dalam membedakan keaslian sepasang sneakers.

Mereka dapat membedakannya dengan meraba, menepuk-nepuk, hingga membau sepatu yang sedang di cek keasliannya. 

Beberapa produsen sepatu palsu berusaha meniru semirip mungkin dengan sneakers aslinya. Ada beberapa yang memproduksinya dengan cukup baik sehingga mampu menipu orang awam.

Akan tetapi tidak dengan mereka yang bergelut di industri ini. Setiap hari mereka bisa membeli hingga ratusan pasang sepatu untuk dijual kembali.

Beberapa sepatu yang mereka terima bisa dalam kondisi baru atau juga bekas. Mereka mengecek keaslian setiap barang yang dijual oleh pengunjung dengan teliti.

Baca Juga: Cara Gampang Mencuci Sepatu Putih Agar Tidak Menguning

Dalam beberapa video pengunjung datang dengan membawa sepatu dalam jumlah yang fantastis hingga lebih dari 20 pasang.

Mereka juga tidak segan-segan untuk memberi edukasi apabila pengunjung datang tanpa mengetahui keaslian sepatu yang hendak dijual. Cara memperlakukan penjual sangat menentukan keberlangsungan bisnis ini.

Tawar Menawar Alot Berujung Coin Flip

Dalam beberapa kesempatan penjual memberi harga di atas penawaran yang diajukan oleh shoe authenticator. Kondisi inilah biasanya akan ditawarkan coin flip.

Cara ini digunakan sebagai pertaruhan harga yang diajukan. Apabila sisi koin yang menghadap atas merupakan bagian yang dipilih penjual dia akan mendapatkan harga diatas penawaran.

Dalam jual-beli sepatu yang terjadi biasanya shoe authenticator akan menawarkan dua harga, yaitu cash atau store credit.

Untuk pembayaran menggunakan metode ,cash biasanya lebih rendah dibandingkan dengan store credit, karena terdapat risiko apabila barang tidak laku terjual.

Beberapa Istilah yang Sering Muncul dalam Jual Beli Sepatu

Bagi Be-emers yang sering menyaksikan video jenis ini di Tiktok ataupun YouTube biasanya muncul istilah-istilah sebagai berikut:

Low ball, istilah ini muncul apabila shoe authenticator memberikan harga yang sangat jauh dari harga pasaran. Netizen biasanya berkomentar demikian karena menganggap sepatu yang ditawarkan masih dalam kondisi yang bagus.

Under Retail, istilah ini biasanya ditawarkan oleh shoe authenticator saat memberikan penawaran kepada sepatu di bawah pasaran.

Baca Juga: 5 Jenis Sepatu yang Nyaman untuk Wanita Ketika Bekerja

Ada beberapa pertimbangan yang mereka perhatikan diantaranya kondisi sepatu, daya beli pada jenis sepatu tersebut, dan apakah jenis sepatu tersebut masih dijual di toko resmi. Mereka memberikan harga dengan memberi margin agar mendapat keuntungan saat menjual barang tersebut.

Consignment, istilah ini biasa diartikan sebagai titip jual. Beberapa toko reseller menawarkan sistem ini apabila penjual berharap harga yang lebih tinggi. 

Adaptasi Tren di Indonesia 

Tidak berselang lama salah satu reseller ternama Indonesia, Uncharted Supply, mengadaptasi tren ini. Mereka membuka gerai pertamanya dan menawarkan jual beli sepatu baik baru maupun bekas. 

Akan tetapi dalam beberapa unggahan videonya terkadang menuai komentar negatif netizen karena dinilai memaksakan harga pada penjual. Padahal, cara ini sama saja dengan yang dilakukan CoolKicks di LA.

Apabila penjual tidak sepakat dengan harga yang ditawarkan, mereka bisa membawa kembali barangnya. 
Nah, Kalo Be-emers tertarik juga buat investasi di sneakers gak?