(G)I-DLE adalah girl group asal Korea Selatan dengan 5 member aktif, kerap membawakan lagu dengan tema kesetaraan gender. So-Yeon selaku leaders, produser, sekaligus penulis lagu aktif untuk menyuarakan hak-hak perempuan dalam setiap lagunya. 

Diperingati sebagai hari perempuan internasional, nyatanya diskriminasi terhadap perempuan masih ada. Banyak hak-hak perempuan yang masih dirampas dan diremehkan diberbagai tempat.

Baca Juga: Pengaruh Kpop Terhadap Remaja di Indonesia

So-Yeon selaku leaders dari (G)I-DLE cukup vokal untuk melawan diskriminasi dari lagu-lagunya. Ini lagu-lagu dari (G)I-DLE yang bisa kamu dengarkan untuk merayakan hari perempuan internasional. 

1. (G)I-DLE Super Lady

Dirilis pada Januari tahun ini, MV dari lagu super lady telah berhasil ditonton lebih dari 64 juta kali. Lagu ini mengisahkan tentang perempuan yang harus berdiri sendiri dengan kemampuannya.

Lagu ini juga mengisyaratkan agar para perempuan tidak gampang merasa insecure. Pasalnya, perempuan kerap kali mendapatkan pelecehan dan diremehkan. Melalui tembangnya yang berjudul "Super Lady" So-Yeon dan member lainnya mengajak fans dan seluruh perempuan untuk menjadi wanita yang mandiri. 

 

2. (G)I-DLE QUEEN CARD

Queen Card jadi salah satu lagu (G)I-DLE yang cukup panas mengkritik standar kecantikan di Korea Selatan. Lagu ini menyuarakan bahwa perempuan cantik apa adanya dan semua orang bisa menjadi ratu. 


Di awali dengan scene di mana So-Yeon yang ingin mengawali operasi bedah palastik, lagu ini juga mengecam praktik operasi plastik yang ada di Korea Selatan. Dalam liriknya pun dijelaskan bahwa baik perempuan gendut atau kurus adalah ratu, putih atau tidak adalah ratu. 

3. (G)I-DLE Tomboy

Lebih dekat dengan isu kesetaraan gender, (G)I-DLE juga pernah merilis lagunya yang berjudul tomboy. Lagu ini mengisyaratkan bahwa perempuan memiliki kekuatan yang setara dengan laki-laki. 

Setara bukan berarti menggantikan peran, melainkan kesempatan peremupuan untuk mendapatkan hak-hak yang sama seperti laki-laki. 

4. (G)I-DLE NXDE

Bukan cuma diremehkan! Perempuan juga kerap dijadikan objek seksual oleh laki-laki. Perempuan kerap mendapatkan pelecehan seksual sekaligus disalahkan meskipun posisinya adalah korban. 

Lagu N(X)DE sendiri hadir karena maraknya aksi pelecehan seksual kepada anak lewat gambar-gambar pornografi yang betebaran di internet Korea. So-Yeon selaku penulis dan juga produser di lagu ini menginginkan penjaha-penjahat tersebut tidak lagi mudah mengakses dengan ditutupnya keyword nude dengan lagu (G)I-DLE. 

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung!