Dokumentasi Pribadi
Likes
Kecerdasan finansial seseorang bukan ditentukan oleh seberapa besar uang yang dihasilkan, namun seberapa bijak dia mengelola keuangannya (Thurneysen Simanjuntak)
Quote itu adalah kutipan dari tulisan saya yang terpampang di website Sistem Perencanaan Anggaran “SiPerAng” sebuah kampus. Saya sudah melihat quote itu terpampang lebih kurang empat tahun.
Benar sekali. Mengelola keuangan itu memang tidak mudah. Tentunya, ada banyak sekali tantangan yang dihadapi untuk menjalankannya.
Baca Juga: Pusing Atur Uang? Yuk, Cobain Metode Atur Uang ala Jepang Bernama Kakeibo!
Misalnya saja, pendapatan seseorang yang tetap, sementara biaya hidup yang terus meningkat. Belum lagi ada biaya pengeluaran yang tidak terduga serta dorongan untuk memenuhi keinginan.
Karena itu, sudah saatnya kita meningkatkan kecerdasan finansial atau kemampuan untuk mengelola keuangan, tidak peduli seberapa besar uang yang diperoleh.
Nah, kecerdasan finansial tersebut tentu tidak terkecuali pada bulan Ramadhan seperti sekarang.
Pasti sependapat, kalau di bulan Ramadhan itu ada tantangan tersendiri untuk mengelola keuangan. Mengapa? Pola konsumsi dan aktivitas keagamaan bulan Ramadhan tentu berbeda dengan bulan yang lainnya.
Events Ramadan: Kirim Cerita Ramadhan Tambah Cuan, Yuk Ikutan 30 Hari Ramadhan Bercerita!
Karena itu, pentingnya sekali kecerdasan finansial itu diasah dan dipraktikkan pada bulan Ramadhan juga.
Menurut hemat saya, untuk berhasil mengelola keuangan di bulan Ramadhan, maka perlu mengikuti beberapa tips berikut!
Pertama, butuh perencanaan anggaran yang jitu.
Selama bulan Ramadhan, seseorang harus membuat perencanaan anggaran yang jitu, agar pemasukan dan pengeluaran itu dapat seimbang. Alias tidak lebih besar pasak daripada tiang.
Kedua, menerapkan disiplin diri dan komitmen yang kuat untuk sesuatu yang sudah tertera pada perencanaan anggaran.
Setiap orang harus benar-benar memperhatikan dengan bijak antara pengeluaran kewajiban (pengeluaran rutin), kebutuhan, dan keinginan.
Orang bijak, tentunya tidak akan pernah mendahulukan keinginannya dari pada kewajiban dan kebutuhan. Bahkan dia akan memiliki disiplin, komitmen, dan prioritas yang baik.
Baca Juga: Penyebab Dompet Kelaparan Selama Ramadhan: Salah Satu Sebabnya Keseringan Bukber!
Ketiga, memperhatikan strategi berbelanja.
Saat berbelanja untuk kebutuhan selama Ramadhan, perlu melakukan pembandingan harga dengan baik di berbagai tempat, bijak memanfaatkan promo dan diskon yang ada. Kalau pun membeli barang yang sedang promo dan diskon, harus tetap memepertimbangkan pada aspek kebutuhan.
Keempat, membuat perencanaan untuk menu makanan.
Bisa dibilang selama bulan Ramadhan, salah satu pengeluaran terbesar adalah untuk menu makanan. Baik itu untuk menu sahur maupun berbuka. Membuat perencanaan untuk menu makanan tentu akan membantu untuk menghindari pemborosan atau membuat makanan itu mubajir dan terbuang.
Kelima, melakukan evaluasi atau pun membenahi perencanaan keuangan.
Ada baiknya kalau selama bulan Ramadhan tetap memantau dan mengevaluasi pengeluaran secara berkala, barangkali sesekali perlu juga membenahi perencanaan keuangan yang sudah melenceng. Sehingga diakhir, antara perencanaan dan pelaksanaan tidak jauh berbeda.
Ingat, merencanakan dan mengatur keuangan yang bijak, tentu akan sangat membantu ketenangan dan fokus menjalani ibadah dan kegiatan agama selama bulan Ramadhan.
Inilah beberapa tips dari saya, mana tips-mu? Ditunggu ya!
#30hariramadhanbercerita
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
25 Mar 2024 - 06:13
Boleh, biar keuangan tak boncos lagi. Terima Kasih infonya.