Like
Selain ekonomi dan budaya, bulan Ramadhan berpengaruh terhadap aspek budaya pula. Banyak budaya yang mungkin sudah redup dan kembali bersinar baik saat akan menyambut Ramadhan, maupun dibulan Ramadhannya sendiri.
Bidang kuliner misalnya banyak makanan tradisional dan lama tak pernah muncul yang kemudian muncul kembali saat Ramadhan.
Kuliner ini rata-rata dapat ditemukan pada festival kuliner yang banyak diadakan saat lebaran. Selain itu ada beberapa masjid yang memasak dan menyediakan makanan khas atau tertentu disaat Ramadhan saja.
Misalnya, masjid Darussalam Jayengan di Solo yang menyediakan bubur Samin untuk berbuka masyarakat yang datang ke masjid tersebut.
Baca Juga: Hikmah Berpuasa di Berbagai Aspek Kehidupan: Agama, Sosial, dan Budaya
Begitupula di masjid Pekojan, Semarang yang menyediakan bubur yang disebut dengan bubur India, dimana bubur itu hanya muncul saat Ramadhan dan menjadi hidangan buka puasa bagi masyarakat yang mengikuti pengajian di masjid tersebut.
Selain kuliner banyak tradisi masyarakat yang bermunculan, seperti dugderan di Semarang, Sadranan, Padusan dan Munggahan.
Sehingga bisa dikatakan Ramadhan adalah bulan pelepas rindu akan sesuatu yang datang setahun sekali.
Hal-hal diatas menunjukkan betapa banyak hikmah yang didapat dari bulan Ramadhan.
Bukan hanya peningkatan dari segi religiusitas dan spiritualitas saja melainkan juga peningkatan dalam segi ekonomi, sosial dan budaya.
Bahkan beberapa tradisi yang lama tak terlihat, akan muncul saat Ramadhan. Sehingga sangat disyukuri dengan kehadiran dari bulan Ramadhan ini.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
15 Apr 2024 - 16:50
MasyaAllah tabarakallah