Likes
Dinilai Presiden yang Jujur dan Apa Adanya
Banyak masyarakat Argentina yang menilai sosok Javier Milei sebagai seseorang yang jujur. Dirinya terang-terangan terhadap kondisi buruk yang terjadi saat ini yang merupakan dampak dari kebijakannya memulihkan perekonomian Argentina.
Pemerintah sebelumnya menerapkan berbagai kebijakan yang mengedepankan tunjangan kesejahteraan masyarakat, subsidi, dan undang-undang ketenagakerjaan yang kuat.
Baca Juga: 8 Strategi Meningkatkan Produktivitas Selama Bulan Ramadhan: Tips Ampuh Kerja Tetap Prima
Nyatanya, sebagian besar bantuan yang diakomodasi oleh negara untuk rakyat menyebabkan banyak dari angkatan kerja yang tidak produktif. Tunjangan malah memperburuk kondisi perekonomian.
Javier Milei juga membeberkan fakta sebenarnya Argentina sudah mengalami stagflasi semenjak tahun 2011. Saat Produk Domestik Bruto (PDB) turun 15% yang setidaknya mengakumulasi 5.000% inflasi.
Menerapkan Kebijakan Terapi Kejut bagi Masyarakat
Pemerintahan di bawah Presiden terpilih Javier Milei berusaha menekan laju inflasi yang kian meroket dengan menerapkan beberapa kebijakan strategis.
Seperti memotong anggaran belanja negara, menargetkan subsidi berbagai sektor transportasi, serta menyederhanakan program kesejahteraan.
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi dan Kiat-Kiat Khas Ramadhan: Kunci Tetap Produktif selama Berpuasa
Pemerintah juga mendevaluasi mata uang peso hingga 54%. Nilai tukarnya kini setara dengan 800 peso per dollar.
Langkah tersebut dilakukan oleh negeri penghasil biji-bijian untuk mengurangi ketergantungan terhadap defisit fiskal.
Akan tetapi dalam pelaksanaan berjalannya kebijakan ini menekan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan lonjakan angka kemiskinan hingga mencapai 60 persen.
Kebutuhan pokok melonjak drastis. Daging dan buah seperti halnya barang mewah bagi masyarakat. Banyak dari mereka yang menggantungkan hidupnya dari dapur umum.
Bahkan beberapa diantara mereka akhirnya mengais sampah sisa buah dan sayur untuk dimakan.
Komentar
01 Jul 2024 - 12:09
Menakutkan
25 May 2024 - 16:52
Semoga tidak di Indonesia
20 Mar 2024 - 07:44
Mengerikan juga kalau kondisi seperti itu di Argentina, negeri tempat para maestro sepakbola. Semoga tidak terjadi di Indonesia, deh!