Economic Moat: Strategi Proteksi Bisnis dari Ancaman Pesaing

Economic moat dapat memproteksi bisnis dari persaingan bisnis yang sengit (Sumber gambar: Freepik.com)

Economic moat dapat memproteksi bisnis dari persaingan bisnis yang sengit (Sumber gambar: Freepik.com)

Like

Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentunya harus punya karakteristik atau ciri khas dalam bisnis tersebut. Sebab, bisnis mudah sekali untuk ditiru oleh kompetitor di luar sana.

Terlebih lagi, di zaman sekarang bisnis bisa dirintis tanpa perlu mengeluarkan modal yang besar. Apabila tidak punya payung antisipasi yang kuat, maka bisa memicu ancaman persaingan tidak sehat antar bisnis.

Salah satu antisipasi yang bisa dibangun oleh sebuah bisnis atau perusahaan yaitu dengan economic moat. Economic moat ini berupa strategi keunggulan yang kompetitif dari sebuah perusahaan atau bisnis untuk mempertahankan pangsa pasar sekaligus margin keuntungannya.

Ibaratnya, economic moat ini adalah penghalang atau proteksi dalam sebuah perusahaan supaya pesaing tidak bisa meniru atau mengganggu bisnis kita. 

Baca Juga: Omset Tetap Stabil Pasca Lebaran. Bagaimana Caranya?

 

Asal-Usul Economic Moat

Istilah economic moat ini dipopulerkan oleh Warren Buffett yang merupakan salah satu tokoh investor sukses di dunia. 


Kata “moat” sendiri punya arti yang merujuk kepada “parit”. Buffett menganalogikan economic moat ini adalah sebuah kerajaan yang dikelilingi oleh parit di sekitarnya. 

Apabila parit tersebut semakin luas dan lebar, otomatis kerajaan akan semakin sulit untuk ditembus oleh musuh. Artinya, semakin kuat economic moat di perusahaan, maka pesaing jadi sulit menyaingi.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Brand dan Perusahaan Harus Menunaikan Etika Bisnis Selama Ramadan

 

Pentingnya Economic Moat bagi Perusahaan

Keberadaan economic moat ini sangat penting bagi perusahaan dan untuk para investor, diantaranya:

1. Dapat Untung Lebih Banyak

Perusahaan atau bisnis yang menerapkan economic moat punya keunggulan tersendiri untuk mendapatkan laba dan profitabilitas yang tinggi.

Perusahaan bisa menetapkan harga yang berbeda lewat biaya produksi yang lebih efisien dibanding pesaing. Caranya dengan menawarkan kualitas produk atau pelayanan yang premium dan market share yang lebih besar, sehingga akan tercipta loyalitas dari pelanggan.