Harga Bahan Pokok Naik Setiap Ramadhan dan Lebaran, Mungkinkah Bisa Diturunkan?

Pasar Tradisional sumber Kompas.com

Pasar Tradisional sumber Kompas.com

Like

Fenomena harga-harga naik jelang Ramadhan dan lebaran terjadi setiap tahun di Indonesia. Meskipun pemerintah berupaya menstabilkan harga dengan memastikan stok aman serta pengawasan terhadap pasar, akan tetapi fakta di lapangan tetap menunjukkan kenaikan.

Apakah mungkin jika harga normal menjelang Ramadhan dan Lebaran? 

Mari kita mulai dari hukum permintaan:

Hukum permintaan menyatakan bahwa tingkat permintaan suatu produk atau sumber daya akan menurun seiring dengan naiknya harga, dan meningkat seiring dengan turunnya harga.

Baca Juga: Update Bahan Baku Jelang Lebaran, Ini yang Mesti Kamu Ketahui!


Sebaliknya, hukum penawaran mengatakan bahwa harga yang lebih tinggi meningkatkan pasokan suatu barang ekonomi, sedangkan harga yang lebih rendah cenderung menguranginya.

Harga kliring pasar menyeimbangkan penawaran dan permintaan, dan secara grafis dapat direpresentasikan sebagai perpotongan kurva penawaran dan permintaan.

Namun, permintaan terhadap kebutuhan pokok relatif inelastis, artinya kurang responsif terhadap perubahan harga. Meskipun harga naik atau turun permintaan cenderung sama, karena faktor kebutuhan.

Jadi, kesimpulannya, menjelang Ramadhan dan lebaran merupakan hal yang lumrah dan wajar. Meskipun demikian pemerintah harus tetap memantau harga-harga di pasaran.

Pasalnya, meskipun kenaikan harga menjelang lebaran sering terjadi, itu tidak berarti kenaikan tersebut selalu normal.

Jika permintaan meningkat tajam menjelang lebaran dan penawaran tidak dapat mengimbanginya, maka harga akan cenderung naik.

Baca Juga: Pemkot Bandung Menjaga Stabilitas Harga Bahan Baku Pangan Jelang Idul Fitri

Namun, perlu diingat bahwa kenaikan harga yang terlalu drastis atau tidak wajar bisa jadi disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti spekulasi, penimbunan, atau praktik monopoli.

Pemerintah memang berupaya untuk menstabilkan harga dengan memastikan stok aman dan mengawasi pasar, namun kontrol penuh terhadap harga di pasar bebas tentu tidak selalu mudah dilakukan.

Dengan demikian, meskipun kenaikan harga menjelang lebaran bisa dijelaskan secara ekonomi, Kita (konsumen) tetap perlu waspada dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga agar dapat membuat keputusan pembelian yang bijaksana.