Menjadi Konsumen Cerdas: Cara Mengikuti Tren Tanpa Kehilangan Identitas

Like

3. Bergantung Pada Pendapat Orang Lain

Terlalu peduli dengan pendapat orang lain juga menjadi salah satu dampak negatif dari mengikuti tren.

Sebagai contoh, seseorang yang selalu ingin tampil modis mungkin akan lebih mempertimbangkan apa yang dikatakan orang lain tentang penampilannya daripada apa yang sebenarnya dia inginkan.

 

4. Mengabaikan Keinginan dan Kenyamanan Diri

Karena terlalu mendengarkan pendapat orang lain, tanpa sadar kita bisa mengabaikan kebahagiaan dan kepuasan pribadi. Padahal, sebenarnya ia merasakan tidak nyaman dengan apa yang dikenakan.

Baca Juga: Menjaga Keseimbangan Antara Kebutuhan dan Keinginan di Tengah Gempuran Diskon Lebaran

Belum tentu juga orang yang berpendapat berkata jujur. Bisa jadi, orang lain juga merasakan hal tidak nyaman, tetapi jika mengatakan hal yang sebenarnya ia takut dikatakan sebagai seseorang yang ketinggalan jaman dan tidak up to date.


 

5. Lemah Prinsip

Lemahnya prinsip juga menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh orang yang terlalu mengikuti tren. Sebab, ia tidak memiliki prinsip dan pendapat kuat.

Sehingga ia mudah terombang-ambing oleh tren yang muncul. Hal ini merupakan masalah, karena prinsip adalah hal yang membantu kita menentukan apa yang benar dan salah dalam kehidupan.

 

6. Kehilangan Identitas Diri

Terkadang tren yang sedang viral juga tidak sesui dengan diri dan kepribadian kita. Sehingga, menyebabkan seseorang kehilangan jati diri dan Identitasnya.

"Bukan aku banget," dalam hati ia berteriak berontak, tetapi tetap maksa mengikuti selera orang kebanyakan.

Baca Juga: Yuk Berdamai, Ini Cara Menerima Diri Sendiri

Lantas, bagaimana cara agar kita bisa tetap update dengan tren, namun tetap mempertahankan prinsip dan keuangan yang sehat?