Serangan Iran ke Israel: Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah dan Dampaknya terhadap Ekonomi Global

Iran melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel dengan menggunakan drone dan rudal pada Sabtu (13/4/2024), menciptakan gelombang kekhawatiran akan eskalasi konflik di Timur Tengah dan meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan tersebut.

Korps Pengawal Revolusi Islam (Islamic Revolutionary Guard Corps/IRGC) Iran mengklaim telah meluncurkan puluhan rudal dan drone ke arah Israel dalam serangan tersebut, menurut pernyataan media pemerintah Iran, Press TV.

Konflik antara Iran dan Israel tidaklah baru. Keduanya telah terlibat dalam apa yang sering disebut sebagai "perang bayangan," di mana Iran menggunakan proksinya dan Israel melakukan serangan yang ditargetkan.

Baca Juga: Konflik Iran-Israel: Potensi Ancaman Serius dalam Perekonomian Indonesia

Namun, serangan besar-besaran ini menandai eskalasi yang signifikan dalam ketegangan antara kedua negara tersebut.


Dengan perang yang terus berlanjut di Gaza dan ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut, kekhawatiran akan melebarnya konflik menjadi perang regional semakin nyata.

Selain dampak langsung terhadap wilayah tersebut, serangan ini juga memiliki potensi untuk memengaruhi perekonomian global.

Sebelumnya, pecahnya perang Israel-Hamas di Gaza telah memberikan dampak signifikan bagi kondisi ekonomi global.

Ketegangan geopolitik global seringkali memiliki pengaruh besar dalam menentukan persepsi pasar terhadap pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Ketegangan Iran-Israel Meningkat: Gimana Dampak Harga Emas terhadap Geopolitik Timur Tengah?