Ketegangan Iran-Israel Meningkat: Gimana Dampak Harga Emas terhadap Geopolitik Timur Tengah?

Ilustrasi Emas (Sumber gambar: emasmini.co.id)

Ilustrasi Emas (Sumber gambar: emasmini.co.id)


Hubungan antara Iran dan Israel kembali tegang. Bahkan, ketegangan ini semakin memuncak setelah laporan tentang serangan besar-besaran Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024).

Serangan ini dilaporkan melibatkan penggunaan drone dan rudal, yang meningkatkan kekhawatiran akan potensi perang regional di Timur Tengah serta meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan tersebut.

Pernyataan resmi dari Korps Pengawal Revolusi Islam (Islamic Revolutionary Guard Corps/IRGC) Iran menyebutkan bahwa mereka meluncurkan puluhan rudal dan drone ke arah Israel.

Pernyataan ini, yang disiarkan oleh media pemerintah Iran, Press TV, menunjukkan eskalasi dramatis dalam konflik antara Iran dan Israel.

Baca Juga: Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, Meningkatkan Ketegangan Regional


Konflik antara Iran dan Israel telah berlangsung selama bertahun-tahun, baik secara langsung maupun melalui proksi, di mana Iran menggunakan kelompok-kelompok seperti Hamas sebagai alatnya melawan Israel. Sementara itu, Israel sering melakukan serangan langsung di wilayah Iran. 

Perang yang pecah di Gaza pada tanggal 7 Oktober sebelumnya telah menciptakan ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut. Ketegangan ini kini tampaknya meluas menjadi perang regional yang lebih luas, mengancam stabilitas Timur Tengah.

Dampak dari konflik ini tidak hanya terasa di wilayah itu sendiri, tetapi juga di pasar keuangan global. Sebelumnya, pecahnya perang Israel-Hamas di Gaza telah berdampak signifikan pada kondisi perekonomian global.

Kekhawatiran akan ketidakstabilan di kawasan tersebut telah mempengaruhi persepsi pasar dan meningkatkan ketidakpastian, yang pada gilirannya memengaruhi harga-harga aset global.

Salah satu aset yang terpengaruh oleh ketegangan ini adalah harga emas. Ketegangan geopolitik yang meningkat sering kali mendukung harga emas, karena emas dianggap sebagai aset safe haven yang aman di tengah ketidakpastian.