Belakangan ini, industri K-Pop ramai jadi sorotan perbincangan publik di jagat maya. Pasalnya, tengah terjadi konflik panas antara CEO ADOR, Min Hee-Jin dengan HYBE Labels.

Diketahui, ADOR merupakan anak perusahaan dari HYBE Labels yang sudah berdiri sejak tahun 2021. ADOR sendiri menaungi salah satu girl group terkenal bernama NewJeans.

Kabar perseteruan ini mulai beredar pada Senin (22/4) lalu karena perebutan kekuasaan di antara kedua belah pihak. Mereka saling mengeluarkan statement yang membuat situasi semakin panas.

Hal ini yang bikin warganet ikut membeberkan berbagai perspektifnya serta deretan isu dari masing-masing pihak.
 

Kronologi Konflik Min Hee-Jin dan HYBE Labels

Awal mula konflik ini terkuak ketika pihak HYBE Labels memutuskan untuk mengaudit CEO ADOR, Min Hee-Jin.

Hasil dari audit tersebut adalah HYBE Labels menemukan bukti kalau Min Hee-Jin ingin keluar dari HYBE Labels. 


Baca Juga: AESPA Umumkan Full Album Comebacknya yang Bertajuk "Armageddon"

Enggak cuma itu, HYBE Labels juga melaporkan bahwa Min Hee-Jin serta manajemen internalnya berusaha melakukan suatu tindakan untuk menjatuhkan reputasi HYBE Labels.

Mereka diduga punya rencana supaya HYBE Labels menjual 80% saham ADOR. Apabila saham tersebut berhasil terjual, otomatis ADOR tidak punya kuasa di HYBE Labels.

Kesempatan inilah yang mereka gunakan untuk memanipulasi berita di media dan menggiring opini negatif ke publik. Jadi, publik melihat seakan-akan HYBE Labels bertindak secara tidak adil kepada ADOR.

Dugaan ini pun diperkuat oleh laporan dari salah satu media hits di Korea Selatan, Dispatch. Media tersebut melaporkan bahwa Min Hee-Jin berusaha keluar dari HYBE dengan memanfaatkan karyawan dan NewJeans untuk mencuri informasi internal di sana.

Melihat tuduhan dari hasil audit HYBE Labels, lantas Min Hee-Jin tidak terima. Ia langsung membuat pernyataan resmi lewat ADOR untuk membantah hal tersebut.

Tuduhan tersebut dianggap tidak masuk akal, apalagi soal rencananya yang memanfaatkan NewJeans demi saham.