Likes
Selain dana penisun, dana pendidikan anak juga penting untuk disiapkan, Berikut adalah 4 langkah menyiapkan dana pendidikan anak:
1. Mulai Menyisihkan Dana Sejak Dini
Seperti halnya dalam menyiapkan dana pensiun, penting untuk memulai menyisihkan dana pendidikan anak sejak dini.Hal ini akan memberikan kita lebih banyak waktu untuk mengakumulasikan dana yang cukup untuk pendidikan anak-anak.
Pasalnya, pendidikan merupakan bekal penting untuk memutus sandwich generation berikutnya.
2. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat
Saat menabung untuk pendidikan anak, pertimbangkan instrumen investasi yang memberikan pengembalian yang konsisten tetapi tetap memperhatikan risiko.Reksa dana pendidikan, reksa dana pendapatan tetap, atau reksa dana campuran bisa menjadi pilihan yang baik.
Baca Juga: Tips Hemat Merencanakan Liburan Tanpa Menguras Kantong Anda
3. Perhatikan Biaya Pendidikan yang Diperkirakan
Melihat fenomena di masyarakat saat ini, banyak orang tua yang gila-gilaan dalam memilih pendidikan untuk anaknya.Bukan dilihat dari kualitas pendidikannya tetapi pilihan lembaga pendidikan bergengsi demi gaya hidup.
Sehingga memilih membiayai pendidikan di luar kemampuan dengan mengorbankan dana pensiun yang ada.
Tanpa disadari kita menciptakan sandwich generation yang memungkin kita yang menjadi beban anak di kemudian hari.
Untuk itu penting bagi kita menghitung biaya pendidikan yang diperkirakan untuk anak-anak.
Seperti biaya masuk kuliah, buku, peralatan, dan biaya hidup, agar kita dapat menentukan target tabungan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan.
4. Ajarkan Anak tentang Pentingnya Keuangan
Selain menyediakan dana untuk pendidikan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya mengelola keuangan juga tidak kalah penting.Ini akan membantu anak-anak kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang nilai uang dan tanggung jawab finansial di masa depan.
Menyiapkan dana pensiun dan dana pendidikan anak membutuhkan perencanaan yang bijak dan strategis.
Dengan memulai sejak dini, menggunakan instrumen investasi yang tepat, dan memprioritaskan kesejahteraan finansial merupakan usaha nyata dalam memutuskan mata rantai budaya sandwich generation.
Serta memastikan kesejahteraan finansial di masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.
Mandiri keuangan bukan hanya untuk kita setelah dewasa tetapi juga untuk kita setelah lanjut usia.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
04 May 2024 - 17:18
Antara beban dan berbakti? Memang hal dilematis.