Belajar dari Kasus Korupsi SYL di Kementan, Pengesahan RUU Perampasan Aset Bisa Jadi Solusi Buat Jera Koruptor

6
Likes

RUU Perampasan Aset Jalan Keluar Untuk Tekan Angka Korupsi

Berdasarkan temuan yang dipaparkan dalam persidangan kerugian dari korupsi yang dilakukan oleh sangat merugikan masyarakat secara materil.

Akan tetapi, kerugian materi tidak satu-satunya dampak dari korupsi ini. Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap sosok pejabat publik sekelas menteri juga jadi salah satu efek yang tidak dapat terhindarkan.

Beberapa pemerhati menganggap pengesahan RUU Perampasan Aset bisa jadi jalan keluar untuk menindak tegas para koruptor.

Melansir dari antikorupsi.org, RUU Perampasan Aset bertujuan untuk menghadirkan cara mengembalikan kerugian negara sehingga kerugian yang diderita tidak terlalu signifikan.

Baca Juga: Demi Tingkatkan Ekonomi Negara, Thailand Akan Sahkan RUU Legalisasi Kasino

Sebenarnya RUU ini bukan baru-baru ini saja disuarakan. RUU Perampasan aset sudah melalui perjalanan panjang sedari tahun 2010, tapi selalu mentok dalam proses pembahasannya.

Dengan disahkannya RUU Perampasan Aset sangat mungkin menjadi payung hukum dan memberikan kemudahan penegakan hukum.

Terlebih khusus kasus yang melibatkan gelontoran dana yang besar. Tentunya, hal ini bisa jadi landasan hukum yang kuat untuk meminimalisasi tindak pidana korupsi yang merugikan negara.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung