Peluang Bisnis UMKM (Format: pixabay.com)
Likes
Tidak dapat dipungkiri, wabah Covid 19 membuat semua sektor ekonomi menjadi lesu dan tidak bisa bertahan. Banyak sekali usaha bisnis yang terpaksa harus gulung tikar, termasuk bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Adanya wabah Covid-19 ini menjadikan UMKM menjadi pihak yang paling terdampak dan bisa dibilang paling merugi, karena adanya titik yang bertemu antara supply dan demand. Untuk meminimalisir hal tersebut, maka ada pentingnya untuk memiliki strategi keuangan yang matang.
Peluang bisnis UMKM pun akan tetap stabil jika kamu memperhatikan strategi yang tepat. Berikut strategi yang dapat dilakukan agar bisnis bisa berjalan lancar di tengah wabah Covid 19.
Adanya wabah Covid-19 ini menjadikan UMKM menjadi pihak yang paling terdampak dan bisa dibilang paling merugi, karena adanya titik yang bertemu antara supply dan demand. Untuk meminimalisir hal tersebut, maka ada pentingnya untuk memiliki strategi keuangan yang matang.
Peluang bisnis UMKM pun akan tetap stabil jika kamu memperhatikan strategi yang tepat. Berikut strategi yang dapat dilakukan agar bisnis bisa berjalan lancar di tengah wabah Covid 19.
Memeriksa Kondisi Keuangan
Dilansir dari keterangan resmi Adira Insurance, hal utama yang harus diperhatikan adalah kondisi keuangan. Pasalnya tidak ada yang bisa mematikan kapan wabah Covid 19 ini akan berakhir.
Penting juga bagi kamu untuk memperhatikan terlebih dahulu likuiditas bisnis yang kamu jalankan. Likuiditas adalah sejumlah dana atau aset likuid yang bisa digunakan dengan cepat untuk membayar kewajiban jangka pendek termasuk keperluan dalam keadaan darurat.
Pastikan berapa besar likuiditas yang kamu miliki dan seberapa lama likuiditas tersebut dapa menghidupi bisnis UMKM yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir dan bisa memaksimalkan keuangan yang dimiliki.
Penting juga bagi kamu untuk memperhatikan terlebih dahulu likuiditas bisnis yang kamu jalankan. Likuiditas adalah sejumlah dana atau aset likuid yang bisa digunakan dengan cepat untuk membayar kewajiban jangka pendek termasuk keperluan dalam keadaan darurat.
Pastikan berapa besar likuiditas yang kamu miliki dan seberapa lama likuiditas tersebut dapa menghidupi bisnis UMKM yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir dan bisa memaksimalkan keuangan yang dimiliki.
Memeriksa Status Aset dan Utang
Dalam kondisi yang serba kesulitan seperti hari ini, maka hal lain yang harus dipastikan adalah mengukur kemampuan usaha untuk dapat bertahan. Jika perlu buatlah rincian untuk jumlah aset dan jumlah utang yang dimiliki.
Kemudian kurangi jumlah aset dengan jumlah utang tersebut sehingga kamu bisa memproyeksikan peluang bisnis UMKM yang dijalankan. Dukungan pemerintah dalam restrukrisasi pinjaman yang dapat membantu meringankan dampak Covid 19 bisa dijadikan solusi.
Bantuan pemerintah tersebut tentu akan sangat membantu kamu untuk menjaga kondisi keuangan yang mengalami gangguan cukup signifikan.
Kemudian kurangi jumlah aset dengan jumlah utang tersebut sehingga kamu bisa memproyeksikan peluang bisnis UMKM yang dijalankan. Dukungan pemerintah dalam restrukrisasi pinjaman yang dapat membantu meringankan dampak Covid 19 bisa dijadikan solusi.
Bantuan pemerintah tersebut tentu akan sangat membantu kamu untuk menjaga kondisi keuangan yang mengalami gangguan cukup signifikan.
Membuat Business Plan Baru
Para pelaku usaha UMKM juga harus dapat mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan dan resiko yang mungkin saja akan terjadi pada bisnisnya. JIka kamu juga memproyeksikan keberlangsungan usaha, maka penting untuk membuat rencana bisnis.
Rencana bisnis tersebut akan memuat strategi pemasaran, strategi distribusi, sistem permodalan dan pola pengeluaran. Dengan begitu, maka dapat meningkatkan kemampuan usaha agar dapat bertahan saat mengalami kondisi keuangan yang sulit.
Cobalah untuk menerapkan strategi digital marketing untuk menghemat budget promosi sehingga peluang bisnis UMKM yang kamu miliki bisa memiliki jangkauan yang lebih luas.
Rencana bisnis tersebut akan memuat strategi pemasaran, strategi distribusi, sistem permodalan dan pola pengeluaran. Dengan begitu, maka dapat meningkatkan kemampuan usaha agar dapat bertahan saat mengalami kondisi keuangan yang sulit.
Cobalah untuk menerapkan strategi digital marketing untuk menghemat budget promosi sehingga peluang bisnis UMKM yang kamu miliki bisa memiliki jangkauan yang lebih luas.
Mencatat Pola Pengeluaran
Untuk pengeluaran sendiri sebenarnya dibagi menjadi empat pos dalam segi bisnis. Diantaranya adalah pengeluaran primer yang berkaitan dengan operasional, gaji atau upah kerja, sekunder dan investasi.
Tanpa keempat hal tersebut maka bisnis tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Tandai beberapa pengeluaran sekunder dan alihkan alokasi pengeluaran untuk modal tambahan atau investasi.
Tanpa keempat hal tersebut maka bisnis tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Tandai beberapa pengeluaran sekunder dan alihkan alokasi pengeluaran untuk modal tambahan atau investasi.
Memperhitungkan Manajemen Risiko
Untuk bisa menemukan strategi dalam menghadapi potensi kerugian yang mungkin terjadi, maka pertama lakukan analisis resiko yang mungkin terjadi.
Adapun beberapa strategi menajamen resiko antara lain menanggung sendiri kerugian yang disebabkan oleh resiko, menghindari resiko dan mengurangi potensi resiko. Yang terakhir adalah mengalihkan pengelolaan resiko dan kerugian yang timbul kepada pihak kedua.
Dengan memperhitungkan peluang bisnis UMKM dengan jelas dan strategi untuk menajemen resiko, maka bisnis kamu akan bisa bertahan di tengah pandemi Covid 19.
Seperti kata pepatah mempertahankan memang jauh lebih sulit daripada memulainya. Hal ini juga berlau dalam sebuah bisnis UMKM yang kamu kembangkan. Untuk itu kamu harus mulai memperhatikan strategi bisnis agar tidak langsung jatuh saat membangun UMKM.
Memiliki strategi bisnis yang tepat akan membuat kamu bisa bertahan di tengah kesulitan bisnis hari ini. Kamu pun bisa mendapatkan keuntungan di tengah masa masa sulit seperti hari ini. Nah, ada berbagai ide peluang bisnis lainnya yang bisa kamu lihat di Bisnis Muda.
Adapun beberapa strategi menajamen resiko antara lain menanggung sendiri kerugian yang disebabkan oleh resiko, menghindari resiko dan mengurangi potensi resiko. Yang terakhir adalah mengalihkan pengelolaan resiko dan kerugian yang timbul kepada pihak kedua.
Dengan memperhitungkan peluang bisnis UMKM dengan jelas dan strategi untuk menajemen resiko, maka bisnis kamu akan bisa bertahan di tengah pandemi Covid 19.
Seperti kata pepatah mempertahankan memang jauh lebih sulit daripada memulainya. Hal ini juga berlau dalam sebuah bisnis UMKM yang kamu kembangkan. Untuk itu kamu harus mulai memperhatikan strategi bisnis agar tidak langsung jatuh saat membangun UMKM.
Memiliki strategi bisnis yang tepat akan membuat kamu bisa bertahan di tengah kesulitan bisnis hari ini. Kamu pun bisa mendapatkan keuntungan di tengah masa masa sulit seperti hari ini. Nah, ada berbagai ide peluang bisnis lainnya yang bisa kamu lihat di Bisnis Muda.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.