Dana Asing Kabur dari Pasar Saham Indonesia? Kok bisa!

Like

Faktor kedua berkaitan dengan volatilitas rupiah yang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, harga komoditas seperti batu bara dan kelapa sawit yang mulai meningkat diharapkan dapat mengurangi ketidakpastian nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Melansir dari laman cnbcindonesia.com, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo,  juga pernah mengungkapkan terkait dana asing yang masuk ke Indonesia.

Secara keseluruhan, dana asing masuk ke Indonesia mencapai US$ 1,4 miliar dari Januari hingga Maret 2024, sebagian besar untuk investasi portofolio seperti saham dan surat berharga. Namun, ada alasan mengapa dana asing mulai menyusut pada awal Maret 2024.

Baca Juga: Bertaruh di Pasar Finansial: Saham vs Kripto, Duel Cuan di Era Modern


Perry mengungkapkan adanya ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi, yang disebabkan oleh prospek ekonomi China yang lemah. 

Selain itu, kenaikan harga komoditas disebabkan oleh ketegangan geopolitik dan pasokan yang ketat akibat cuaca, serta prospek ekonomi China yang belum stabil.

Perry menyatakan bahwa berbagai peristiwa tersebut menghentikan penurunan inflasi global, dengan inflasi di negara maju tetap di atas target. Semester kedua tahun 2024 akan menyaksikan penurunan suku bunga Dana Federal (FFR).




----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung