Membangun Kebiasaan Menulis dan Manfaatnya untuk Karir Profesional

Hi Be-emers, sabtu kemarin kita telah mengikuti sharing bersama Dhesta Alfianti. Selain sebagian blogger beliau juga bekerja di PT Kimia Farma sebagai Corporate communication.

Sebuah acara yang menarik dan bermanfaat ya Be-emers. Meskipun hanya satu jam ternyata banyak sekali ilmu dan pengalaman yang dibagikan.

Bahkan untuk merangkum acara tersebut saya bisa membaginya ke dalam dua artikel. Meskipun demikian tentunya belum cukup untuk menjabarkan bagaimana serunya acara kemarin.

Lebih lanjut, berikut ini ulasan Sharing With Blogger Dhesta Alfianti: "Membangun Portofolio Menulis: Membuka Peluang Karir Bagi Mahasiswa."

Mungkin sebagian dari kamu semua ada yang bertanya-tanya apa hubungan antara bloger, Corporate communication, protofolio dan dunia kepenulisan.


Sebelum membahas lebih jauh tentang membangun portofolio untuk membuka karir penulis dan mahasiswa kita bahas dulu tentang Blogger, Corporate communication, protofolio dan kenapa hal tersebut membutuhkan kemampuan menulis.

Corporate communication atau komunikasi perusahaan adalah cara di mana perusahaan berkomunikasi dengan berbagai audiens, baik internal maupun eksternal.

Ini mencakup pengelolaan dan penyampaian informasi kepada karyawan, investor, pelanggan, media, pemerintah, dan masyarakat umum untuk membangun dan memelihara citra positif perusahaan serta mendukung tujuan strategis perusahaan.

Sementara portofolio adalah kumpulan karya atau dokumen yang disusun untuk menunjukkan keterampilan, prestasi, pengalaman, dan kemampuan seseorang atau suatu organisasi dalam bidang tertentu.

Baca Juga: Prospek Jadi Penulis Profesional : Inilah 8 Tips Jadi Penulis Profesional

Blogger, Corporate communication dan portofolio membutuhkan kemampuan menulis karena secara keseluruhan, kemampuan menulis ini memungkinkan blogger dan profesional corporate communication untuk berkomunikasi dengan audiens mereka secara efektif, membangun dan mempertahankan reputasi, serta mencapai tujuan komunikasi mereka.

Kemampuan menulis ini tentu tidak datang secara tiba-tiba. Kemampuan menulis ini terbentuk dari kebiasaan menulis.

Kemampuan menulis tidak hanya dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan. Secara umum menulis mempunyai segudang manfaat antara lain:

Secara umum menulis dapat mempercepat hafalan. Karena dalam prosesnya ketika menulis kita multitasking sehingga otak fokus terhadap apa yang dibaca dan ditulis.

Menulis tentang materi yang sedang dipelajari atau topik tertentu membantu dalam memahami dan mengingat informasi tersebut. Ini merupakan metode efektif dalam proses belajar mengajar.

 

Dalam menulis memerlukan analisis dan sintesis informasi, yang secara alami mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Ini membantu kita dalam mengevaluasi informasi secara lebih objektif dan sistematis.

 

Menulis juga membantu meningkatkan kemampuan komunikasi. Dengan menulis, seseorang akan belajar menyusun kalimat yang jelas dan logis. Tentunya hal ini berguna dalam menyampaikan pesan secara efektif dalam kehidupan sehari-hari maupun profesional.

Baca Juga: Arti Pentingnya Menulis Buku: Menjadi Warisan dan Inspirasi
 

Menulis jurnal atau diary dapat membantu dalam refleksi diri dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri. Ini membantu mengenali pola pikir dan perilaku yang mungkin tidak disadari sebelumnya.

 

Menulis dapat membantu dalam merumuskan masalah dengan lebih jelas dan mencari solusinya. Proses menulis membuat seseorang menganalisis situasi dari berbagai sudut pandang dan menemukan alternatif penyelesaian.

 

Menulis merupakan cara untuk mendokumentasikan peristiwa, pemikiran, dan pengalaman yang dapat dijadikan referensi di masa depan. Ini penting untuk keperluan pribadi maupun sejarah kolektif.