Main Character Syndrom, Perilaku Seseorang yang Selalu Ingin Jadi Pusat Perhatian

Like

Ciri-Ciri Main Character Syndrom 

1. Egosentrisme Berlebihan

Seseorang dengan sindrom ini cenderung selalu memusatkan perhatian pada dirinya sendiri dan melihat dirinya sebagai pusat dari segala sesuatu.

Mereka sering kali sulit memahami atau memperhatikan perasaan dan pengalaman orang lain.

 

2. Kebutuhan Akan Pengakuan dan Perhatian

Mereka sering melakukan tindakan yang berlebihan untuk menarik perhatian orang lain. Seperti berbicara keras, berpakaian mencolok, atau memposting banyak hal tentang diri mereka di media sosial.

Mereka juga cenderung melebih-lebihkan cerita atau pengalaman mereka untuk membuat diri mereka terlihat lebih penting atau menarik.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Mental Tetap Aman Ketika Bekerja di Bawah Tekanan


 

3. Pemikiran Bahwa Hidup Mereka adalah Cerita yang Istimewa

Mereka cenderung melihat kehidupan sehari-hari mereka sebagai bagian dari sebuah cerita besar di mana mereka adalah tokoh utamanya.

Mereka juga sering kali membayangkan situasi di mana mereka adalah pahlawan atau tokoh sentral yang menyelamatkan hari.

 

4. Kesulitan dalam Hubungan Sosial

Mereka mungkin sering mendominasi percakapan, tidak memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara atau berbagi cerita.

Sehingga mereka mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan yang sehat karena kecenderungan untuk mengabaikan atau meremehkan pengalaman orang lain.
 

5. Perasaan Superioritas

Mereka mungkin merasa bahwa pengalaman, pendapat, atau kebutuhan mereka lebih penting daripada orang lain.

Sehingga mereka selalu mengambil peran pemimpin dalam berbagai situasi, karena merasa bahwa mereka tahu yang terbaik.

Baca Juga: Punya Saudara Banyak Pengaruhi Kesehatan Mental? Ini Pentingnya Peran Keluarga

 

6. Cara Menggunaan Media Sosial

Mereka sering memposting banyak hal tentang kehidupan pribadi mereka di media sosial. Mencari validasi dan perhatian dari pengikut dan cenderung mengejar likes, komentar, dan pujian.

Hal ini merupakan cara untuk memperkuat pandangan mereka tentang diri sendiri sebagai tokoh utama.