Tips Aman Bawa Barang dari Luar Negeri, Anti Boncos!

Sumber gambar finansialku.com dan SS webinar

Sumber gambar finansialku.com dan SS webinar

Like

Be-emers, beberapa waktu belakangan ini bea cukai sedang ramai diperbincangkan. Beberapa kejadian di bandara viral dalam pemberitaan.

Masalah barang bawaan kerap menjadi permasalahan. Kewajiban kepabeanan yang sering kali lebih mahal dari harga barang menjadi pemicu keributan. 

Membawa barang dari luar negeri atau ke luar negeri kini menjadi tantangan. Karena banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari regulasi bea cukai, keamanan barang, hingga kenyamanan saat bepergian. 

Beruntung sekali yang semalam mengikuti kelas menarik dan informatif serta gratis di Community Lab Bisnis Muda Academy bersama Fajar Ashari sehingga bisa belajar lebih banyak tentang aturan importasi lewat kelas "Traveling ke Luar Negeri Anti Boncos: Pahami Aturan Importasi Barang Bawaan"

Dengan mengetahui aturan importasi barang bawaan kita dapat melakukan perhitungan terlebih dahulu sehingga bisa memilih dan memilah barang yang hendak dibawa pulang atau pergi ke luar negeri.


Baca Juga: Kisah Para Jastipers, Mulai dari Cuan di Tengah Pandemi hingga Siap Buka Toko Offline

Membuka usaha jastip bisa dijadikan pertimbangan agar traveling menjadi lebih menyenangkan dan menghasilkan cuan. Lebih lanjut berikut tips aman membawa barang dari luar negeri dan ke luar negeri.

 

1. Memahami Peraturan Bea Cukai

a). Informasi Bea Cukai di Negara Tujuan

Setiap negara memiliki peraturan bea cukai yang berbeda-beda. Penting untuk mengetahui barang apa saja yang diperbolehkan masuk dan keluar dari suatu negara.

Kita dapat mencari informasi ini melalui situs resmi bea cukai negara tujuan atau menghubungi kedutaan besar negara tersebut.

 

b). Batas Bebas Bea Masuk

Kebanyakan negara memiliki batasan jumlah atau nilai barang yang bisa dibawa masuk tanpa dikenai bea masuk. 
 

c). Barang yang Dilarang atau Dibatasi

Beberapa barang dilarang atau dibatasi peredarannya seperti senjata api, obat-obatan terlarang, dan produk hewan atau tumbuhan tertentu. Selalu pastikan untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang tersebut.

Baca Juga: Mending jadi Reseller, Dropshipper, atau Jastip buat Berbisnis?

 

2. Mengemas Barang dengan Aman

a). Gunakan Kemasan yang Kuat dan Aman

Pastikan barang-barang dikemas dengan baik menggunakan bahan yang kuat dan seperti koper. Gunakan bantalan seperti bubble wrap atau foam untuk melindungi barang yang mudah pecah.
 

b). Labeli Barang yang Mudah Pecah

Jika membawa barang yang mudah pecah seperti kaca atau keramik, berikan label “Fragile” pada kemasan tersebut. Ini akan memberi tahu petugas bandara atau kurir untuk menangani barang tersebut dengan hati-hati.
 

c). Simpan Barang Berharga di Bagasi Kabin

Barang berharga seperti perhiasan, elektronik, dan dokumen penting sebaiknya disimpan di bagasi kabin yang selalu berada di bawah pengawasan.

Hindari menyimpan barang berharga di bagasi check-in untuk mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan.