Anti Mager-Mager Club, 5 Jurus Orang Jepang Lawan Rasa Malas yang Bisa Kita Tiru!

5 Jurus Mengatasi Rasa Malas (Sumber gambar: Canva)

5 Jurus Mengatasi Rasa Malas (Sumber gambar: Canva)

Like

Be-emers, siapa nih yang sering dikit-dikit mager, dikit-dikit malas, terus akhirnya malah membuang waktu dan tidak menghasilkan apapun? Jika terus dibiarkan, kedepannya akan merugikan diri sendiri lho

Seperti yang kita tahu, hampir setiap orang di dunia pernah merasakan atau berada di situasi di mana rasa malas lebih dominan untuk membuat mereka tidak ingin melakukan apapun.

Kebanyakan dari mereka merasa kesulitan untuk melawan rasa malas yang ada di dalam dirinya dan berakhir menjadi tidak produktif.

Nah, untuk menyikapi hal tersebut kita bisa meniru dari kebiasaan Orang Jepang yang anti mager-mager club nih
 

Ilustrasi Kaizen/Canva

Ilustrasi Kaizen/Canva


1. Kaizen 

Jurus anti mager Orang Jepang yang pertama adalah Kaizen. Filosofi Kaizen yakni mengutamakan perubahan dari dalam diri yang dimulai dari tahapan kecil alih-alih dari perubahan besar yang terkadang membebani.


Dengan Kaizen maka kamu akan berfokus pada perbaikan untuk diri sendiri secara terus menerus dan bisa membantu membangun pencapaian yang lebih besar secara perlahan sehingga produktivitas kamu pun akan lebih stabil serta mencegah kebiasaan menunda melakukan sesuatu. 

Pada dasarnya, tujuan Kaizen adalah untuk menjadi 1 persen lebih baik dibandingkan berjuang keras untuk kesempurnaan dari awal.

Sederhananya, Kaizen bisa membantu mencapai tujuan-tujuan kecil yang dimulai dari tahapan dasar hingga menghasilkan kemajuan yang besar seiring dengan berjalannya waktu. 

Baca Juga: Mengenal Kabunushu Yutai, Profit Investor Saham Unik dari Jepang
 


2. Wabi-sabi 

Jurus yang kedua melawan rasa malas ala orang Jepang yakni Wabi-sabi atau cara seseorang menerima ketidaksempurnaan dari diri sendiri.

Biasanya ketika seseorang terlalu fokus mengejar kesempurnaan namun hasilnya tidak memuaskan akan menimbulkan rasa malas melakukannya lagi karena menganggap hasilnya akan sama saja, sementara kita tahu pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tidak sempurna.   

Wabi-sabi akan mengajarkan kita menerima diri apa adanya dan menghargai setiap tahapan hidup yang sudah dilalui.

Dengan melakukan Wabi-sabi, pola pikir kita akan lebih sehat, lebih termotivasi untuk melakukan sesuatu tanpa harus takut akan gagal, juga bisa mengurangi tekanan manusia harus sempurna. 
 

Ilustrasi Ikigai/Canva

Ilustrasi Ikigai/Canva



3. Ikigai 

Jurus ketiga adalah Ikigai. Orang Jepang menerapkan filosofi Ikigai untuk melawan rasa malas mereka. Ikigai merupakan konsep menemukan tujuan hidup juga mendorong kamu untuk menemukan apa yang benar-benar bisa memotivasi untuk melakukan sesuatu sesuai dengan 4 aturan Ikigai yakni: 

Baca Juga: Ikebana: Seni Merangkai Bunga yang Bermakna Keselarasan di Antara Langit, Bumi, dan Manusia

- Lakukan apa yang kamu sukai 
- Lakukan apa yang kamu kuasai 
- Lakukan apa yang dibutuhkan dunia 
- Lakukan apa yang bisa membuatmu dibayar 
 

Ilustrasi Hara Hachi Bu/Canva

Ilustrasi Hara Hachi Bu/Canva