sumber: glints.com
Likes
Di zaman serba digital ini kebutuhan konsumen akan barang semakin meningkat. Sebagai seorang pebisnis, tentu harus mampu mengikuti perkembangan ini dengan menghadirkan inovasi dari pengamatannya terhadap kebutuhan konsumen.
Hal inilah yang dilakukan oleh pendiri salah satu bisnis startup di Indonesia, yaitu Chrisanti Indiana yang telah menghadirkan Sociolla untuk memenuhi kebutuhan produk kecantikan resmi bagi masyarakat Indonesia.
Keberhasilannya dengan bisnis startup ini tidak main-main. Kini sudah lebih dari 140 brand resmi dan 3.000 jenis produk bisa dijumpai di website resmi Sociolla.
Melihat peluang dari kebutuhan pribadi.
Chrisanti mengambil peluang bisnis ini setelah mengalami kesulitan dirinya sendiri sebagai salah satu konsumen produk kecantikan. Perempuan yang akrab dipanggil Santi ini pernah mengalami situasi di mana ia kesulitan mencari produk kecantikan di Indonesia yang berasal dari istributor resminya langungBerawal dari ketidakpuasannya tersebut, Santi memutuskan untuk membuat Sociolla sebagai e-commerce yang mampu menjual produk kecantikan dengan bekerja sama langsung dengan para pemegang brand kecantikan.
Selalu berorientasi pada kepuasan konsumen
Sejak berdiri pada tahun 2015, prinsip yang dipegang oleh Sociolla adalah selalu mengembngkan inovasi yang berpusat pada konsumennya. Berkat prinsip tersebut, Santi mengungkapkan bahwa Sociolla selalu mengalami pergerakan yang pesat dalam pertumbuhan bisnisnya.Dikutip dari wawancaranya dengan Bisnis.com, Santi mengungkapkan pendukung utama keberhasilan ini didapatkan dengan selalu memperhatikan pengalaman konsumen ketika berbelanja melalui platform mereka.
"Kami telah berhasil membawa industri kecantikan one step ahead dengan inovasi teknologi yang terus dikembangkan demi semakin memudahkan pelanggan dan menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan," ungkap Santi kepada Bisnis, Kamis (23/7).
Inovasi terus dilakukan Sociolla dengan selalu memenuhi kebutuhan konsumen dan juga menyediakan layanan kecantikan yang maksimal. Selain itu, secara berkala Santi dan rekannya juga selalu memonitor apa yang sedang tren pada kecantikan dan perawatan diri.
Apalagi di masa pandemi seperti ini, pasti terjadi perubahan kebutuhan konsumen akan produk kecantikan. Melalui pemberian feedback dan pengamatan data kebiasaan konsumen secara berkala, Sociolla terus berusaha memberikan solusi kepada bara beauty enthusiast di tengah pandemi.
Terus berinovasi dalam mengembangkan tren kecantikan Indonesia.
Dari kesuksesan Santi dan rekannya dalam mengembangkan Sociolla, beberapa bisnis platformnya mulai dikembangkan di bawah perusahaan induk PT Social Bella Indonesia, yaitu SOCO, Beauty Journal, Lilla by Sociolla, dan brand development.Santi sendiri cukup optimis dengan posisi perusahaannya saat ini. Dengan memiliki pandangan untuk terus membantu mengarahkan tren kecantikan Indonesia, Social Bella selalu menghadirkan beragam konten inspiratif yang dihadirkan dari platform-platform mereka.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.