Modal Sendiri vs Investor, Ini Pertimbanganya Ketika Memulai Bisnis!

Like

Kekurangan Mencari Investasi dari Pihak Luar


Namun, mencari investasi dari pihak luar juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

1. Kehilangan Kendali

Saat menerima investasi dari pihak luar, kita mungkin harus memberikan sebagian kendali atas bisnis kita. Investor bisa meminta kursi di dewan direksi atau hak suara dalam keputusan penting. Tentu hal ini bisa membatasi kebebasan kita dalam mengelola bisnis sesuai dengan visi kita sendiri.
 

2. Tekanan untuk Berkinerja

Investor biasanya memiliki ekspektasi tinggi terhadap pengembalian investasi mereka. Ini bisa menimbulkan tekanan untuk berkinerja dan mencapai target keuangan yang ambisius. Tekanan ini bisa mempengaruhi keputusan bisnis dan mengarahkan fokus jangka pendek.
 

3. Proses Penggalangan Dana yang Panjang

Mencari investor bisa menjadi proses yang panjang dan melelahkan. Kita perlu menghabiskan waktu untuk menyiapkan proposal bisnis, menghadiri pertemuan, dan bernegosiasi dengan calon investor. Proses ini bisa mengalihkan perhatian kita dari operasi bisnis sehari-hari.

Baca Juga: Memilih Modal Usaha, Pilih Dana Pribadi atau Pinjaman Bank?



Kapan Menggunakan Modal Sendiri dan Kapan Mencari Investor?

Sekilas Keputusan untuk menggunakan modal sendiri terasa mudah. Namun, sebenarnya keputusan untuk menggunakan modal sendiri atau mencari investor tergantung pada sejumlah faktor, salah satunya adalah pada tahap bisnis itu sendiri. Seperti kebutuhan dana, dan preferensi pribadi. 

Berikut beberapa panduan untuk membantu membuat keputusan yang tepat:

1. Tahap Awal dan Ide Baru

Jika berada di tahap awal bisnis atau memiliki ide baru yang masih perlu diuji, menggunakan modal sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Ini memungkinkan kita untuk bereksperimen dan mengembangkan produk atau layanan tanpa tekanan eksternal. Kita juga bisa menggunakan tabungan pribadi yang kita miliki. 

 

2. Pertumbuhan dan Ekspansi

Jika bisnis sudah berjalan dan membutuhkan dana tambahan untuk pertumbuhan dan ekspansi. Mencari investor bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Investor bisa memberikan modal yang signifikan untuk mempercepat pertumbuhan, memperluas pasar, atau mengembangkan produk baru. Namun, pastikan bahwa kita telah memiliki rencana bisnis yang solid dan siap untuk menghadapi ekspektasi investor.
 

3. Risiko dan Preferensi Pribadi

Pertimbangkan tingkat risiko yang siap ditanggung dan preferensi pribadi dalam mengelola bisnis. Jika merasa nyaman dengan risiko finansial dan ingin mempertahankan kontrol penuh, menggunakan modal sendiri mungkin lebih cocok. 

Namun, jika lebih suka berbagi risiko dan mendapatkan dukungan tambahan, mencari investor bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Pada akhirnya keputusan ada di tangan anda. Setelah memahami bahwa kedua opsi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka pilihan terbaik tergantung pada situasi spesifik. Dengan mempertimbangkan tahap bisnis, kebutuhan dana, risiko, dan preferensi pribadi. 

Sehingga keputusan yang dibuat adalah keputusan paling tepat untuk mendukung kesuksesan jangka panjang bisnis kita. 






----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung