Optimisme Sektor Industri Pencetakan dan Kertas Mendominasi, Gimana Prospeknya?

Ilustrasi Industri Percetakan (Sumber gambar: bisnis.com)

Ilustrasi Industri Percetakan (Sumber gambar: bisnis.com)

Like

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia mengumumkan hasil survei terbaru mengenai tingkat optimisme pelaku usaha dalam industri manufaktur.

Menurut data yang dirilis, optimisme pelaku usaha untuk enam bulan ke depan tetap stabil pada angka 73,5 persen, tidak mengalami perubahan signifikan dari bulan sebelumnya.

Hal ini mencerminkan keyakinan yang kuat dari pelaku usaha terhadap kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan sektor industri.



Sektor-Sektor yang Optimistis

Optimisme tertinggi tercatat pada beberapa subsektor yang menonjol dalam industri manufaktur. Salah satunya adalah industri pencetakan dan reproduksi media rekaman, yang mengalami proyeksi positif yang tinggi untuk enam bulan ke depan.

Baca Juga: 13.800 Pegawai Tekstil Kena PHK, Ini Sebabnya!


Subsektor ini diikuti oleh industri kertas dan barang kertas, serta industri pengolahan lainnya. Para pelaku usaha dari subsektor-subsektor ini menyampaikan bahwa optimisme mereka didorong oleh kepercayaan terhadap kebijakan pemerintah pusat yang proaktif dalam memperbaiki kondisi ekonomi domestik dan mengantisipasi pemulihan ekonomi global.

 

Tantangan dari Subsektor yang Pesimistis

Meskipun mayoritas subsektor menunjukkan tingkat optimisme yang tinggi, terdapat juga beberapa subsektor yang mengalami penurunan optimisme atau bahkan masih pesimistis terhadap masa depan.

Subsektor yang mencatat tingkat pesimisme relatif tinggi antara lain adalah industri barang galian bukan logam, komputer, barang elektronik, dan optik.

Penurunan optimisme di subsektor ini bisa menjadi sinyal bagi pemerintah dan regulator untuk memberikan perhatian khusus dalam mendukung transformasi dan keberlanjutan sektor-sektor tersebut.