Gen Z Doyan Pakai PayLater, Intip Kerugian dan Manfaatnya!

Gen Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1990 hingga 2010, telah tumbuh bersama perkembangan teknologi dan internet yang pesat.

Teknologi menjadi akses kemudahan dalam berinteraksi, betransaksi dan bekerja. Salah satu inovasi finansial yang menarik di kalangan generasi ini adalah Paylater. Alhasil, inilah yang membuat gen z doyan pakai paylater. 

Apa itu Paylater?

Paylater merupakan layanan kredit yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa dan membayar kemudian, seringnya dalam bentuk cicilan. Adanya layanan ini memberikan kemudahan konsumen yang hendak membeli barang tanpa harus membayar di awal.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdapat banyak generasi muda, milenian dan gen Z yang terjerat dalam Paylater, penyebabnya generasi ini kurang mengontrol diri terhadap keuangan dan kurang edukasi keuangan, sehingga meningkatnya gaya konsumtif.

Tidak heran jika di era saat ini layanan paylater menjadi populer, karena memang paylater menjadi solusi dan praktis dalam memenuhi kebutuhan finansial, khususnya bagi Gen Z yang tergolong belum memiliki banyak penghasilan tetap. Namun, penggunaan layanan paylater ini yang tidak bijak dapat membuat seseorang terjerat utang yang menyebabkan masalah keuangan.

Baca Juga: 10 Tips Terbebas dari Siklus Utang Paylater yang Berkelanjutan


Maka dari itu penting bagi Gen Z harus menghindari Paylater, menggunakan paylater bukan salah satu kemudahan justru membuat finansial bermasalah. Berikut cara terbebas dari paylater bagi Gen Z:
 

Catat Anggaran dan Pengeluaran

Agar terbebas dari paylater dengan membuat anggaran dan catat pengeluaran, dengan ini bisa membantu untuk mengetahui berapa banyak uang yang dimiliki serta yang akan digunakan nantinya. Dengan membuat anggaran dapat memudahkan untuk mengendalikan pengeluaran dan terhindar dari keborosan.