Keluarga Single Income Merapat, Intip Cara Kelola Budget Plan Supaya Cuan!

Like

Lantas bagaimana cara mewujudkan tiga prinsip tersebut? 

Mengutip dari djkn.kemenkeu.go.id berikut langkah-langkahnya yang bisa dilakukan dalam menentukan budget dan mengelola keuangan keluarga yang sesuai dengan tiga prinsip di atas:

1. Membuat anggaran bulanan, mingguan atau bulanan

Anggaran bulanan adalah pengeluaran wajib atau yang pasti selalu ada. Dalam membuat anggaran ini kita harus bisa memisahkan mana kebutuhan dan mana keinginan. Kebutuhan seperti hiburan fashion dll. Kebutuhan wajib meliputi biaya makan, transportasi, kebutuhan listrik, air, sewa atau cicilan rumah dan biaya pendidikan.

Perlu digaris bawahi, kebutuhan pangan bisa disesuaikan dengan pendapatan. Jika tidak mampu jangan memaksa untuk makan mewah atau enak. Demikian juga dengan biaya transportasi kita bisa memilih kendaraan umum yang lebih hemat, jika memungkinkan.
 

2. Mencatat Semua Pengeluaran

Meskipun telah membuat anggaran pengeluaran kita tetap harus mencatat semua pengeluaran. Agar nantinya bisa dievaluasi. Jika ternyata melebihi anggaran, selanjutnya kita bisa memangkas pengeluaran tidak wajib atau biaya keinginan. 

Baca Juga: Langkah Mengelola Keuangan Keluarga Single Income, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!
 

3. Mengutamakan Pengeluaran Wajib

Seperti yang disinggung di nomer dua, kita harus bisa membuat skala prioritas pengeluaran. Sebelum menggunakan dana sekunder atau atau keinginan, pastikan bahwa kebutuhan wajib atau pokok telah dibayarkan.
 

4. Membuat Target Tabungan Jangka Pendek dan Jangka Panjang 

Setelah berhasil menyisihkan dana untuk tabungan. Di sini kita bisa kembali mengelolanya dengan membuat target tabungan jangka pendek dan jangka panjang. Sebagai contoh kita menggunakan metode 20:10:10, yaitu 20% untuk tabungan dana darurat, 10 persen untuk dana dingin dan 10 persen untuk dana investasi.

 

5. Membuat Rekening atau Terpisah 

Setelah membuat perencanaan dana tabungan yang matang, selanjutnya kita bisa membuat beberapa rekening untuk menyimpan dana-dana tersebut. Seperti rekening yang khusus untuk menyimpan dana kebutuhan, dana pensiun, dana darurat, dan dana investasi. Semua ini dilakukan untuk memudahkan dan mencegah tercampurnya dana. Dengan pemisahan rekening kita akan lebih mudah dalam mengelolanya.