Gen Z 'Ngincer' Program WHV, Apaan tuh?

Working Holiday Visa (WHV) yang sedang jadi incaran di kalangan Gen Z (Sumber gambar: Canva)

Working Holiday Visa (WHV) yang sedang jadi incaran di kalangan Gen Z (Sumber gambar: Canva)

Like

Be-emers, tahu nggak kalau ada tren yang lagi jadi incaran para Gen Z nih! Yup, tren bekerja sambil liburan di luar negeri kini banyak digemari salah satunya ke negeri kangguru atau Australia lewat program Work and Holiday Visa (WHV). 

Mengapa jadi incaran? Alasannya karena program WHV ini akan memberikan kesempatan bekerja dan berlibur selama 12 bulan di Australia bagi kamu yang berusia 18-30 tahun. Seru banget nggak tuh!
 

Pengajuan visa bekerja dan berlibur di negara Australia/Canva

Pengajuan visa bekerja dan berlibur di negara Australia/Canva

 

Lantas apa sih program WHV itu? 

Berdasarkan informasi pada laman imigrasi.go.id, Working Holiday Visa (WHV) adalah salah satu jenis visa yang diberikan oleh pemerintah suatu negara kepada warga negara asing yang untuk bertempat tinggal sementara di wilayah negaranya. Visa ini juga memberikan peluang bagi pemohon visa untuk berlibur sembari bekerja dan belajar (pendidikan & pelatihan). 

Biasanya jenis visa ini diberikan berdasarkan perjanjian kerja sama yang dilakukan antar pemerintah negara dengan perlakuan timbal balik dengan tujuan menjalin pertukaran budaya antar warganya. 

Masing-masing negara yang mengeluarkan visa WHV juga memiliki ketentuan khusus seperti misalnya batas umur minimal 18 tahun hingga 30 tahun, namun ada juga beberapa negara yang memperpanjang batas umur hingga 35 tahun lho. 

 

Apa saja Persyaratan Pengajuan WHV ke Australia?

Dilansir dari indonesia.embassy.gov.au berikut adalah 10 persyaratan atau dokumen-dokumen lainnya yang harus Be-emers sertakan bersama aplikasi visa ketika akan melakukan pengajuan visa Bekerja dan Berlibur ke Australia: 
  1. Aplikasi online terisi lengkap
  2. Biaya aplikasi visa
  3. Fotokopi dari paspor (halaman biodata, perubahan/tambahan-jika ada, halaman visa dan cap imigrasi) yang masih berlaku minimal 12 bulan serta paspor lama (jika ada)
  4. 1 lembar pas foto terbaru ukuran foto paspor
  5. Surat dari dukungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia
  6. Bukti rekening koran yang cukup untuk menjamin kehidupan selama di negara Australia, minimal sebesar AUD $5000 untuk memberikan dukungan awal dari liburan pemohon. Jumlah nominal ini bervariasi tergantung dari apakah pemohon bisa menunjukkan tiket pesawat pulang-pergi, durasi tinggal pemohon dan tujuan dari keberangkatan pemohon. Bukti yang dapat pemohon lampirkan adalah rekening koran yang telah di legalisir.
  7. Bukti anda mempunya kualifikasi perguruan tinggi, atau pemohon sudah menyelesaikan paling tidak 2 tahun dari pendidikan universitas.
  8. Bukti pemohon mempunya Bahasa Inggris yang baik yang dinilai dari tes Bahasa Inggris dengan nilai mencukupi. Untuk info lanjutan bisa meliihat detail persyaratan bahasa.
  9. Melakukan medical dan tes rongent di radiologist. Mereka akan mengirimkan hasilnya langsung ke bagian Imigrasi-lihat informasi pada menu “sebelum anda mengajukan”.
  10. Kartu Keluarga 


Untuk pengajuan Working Holiday Visa (WHV) bisa melalui Lembaga Australia Visa Application Centre (AVAC) yang berada di Jakarta dan Bali atau kamu juga bisa update melalui website atau media sosial Direktorat Jenderal Imigrasi untuk tahu perkembangan jadwal pembukaan Working Holiday Visa-nya ya Be-emers
 

Ilustrasi bekerja di negara kangguru-Australia/Canva

Ilustrasi bekerja di negara kangguru-Australia/Canva